Pasca kedatangan perwakilan para tenaga honorer K2 kemaren (28-01-2017) ke kantor DPRD"> Pasca kedatangan perwakilan para tenaga honorer K2 kemaren (28-01-2017) ke kantor DPRD"> Pasca kedatangan perwakilan para tenaga honorer K2 kemaren (28-01-2017) ke kantor DPRD"> Pasca kedatangan perwakilan para tenaga honorer K2 kemaren (28-01-2017) ke kantor DPRD">
MEMOonline.co.id, Sumenep - Pasca kedatangan perwakilan para tenaga honorer K2 kemaren (28-01-2017) ke kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Komisi IV langsung adakan rapat yamg membahas terkait permasalahn yang terjadi terhadap para tenaga honorer K2. Selasa (30/01/2017)
H. Subaidi selaku Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep menyatakan, jika pihaknya sudah melakukan rapat dengan semua anggota Komisi IV dimana pembahasan tersebut terkait keluhan-keluhan yang di sampaikan oleh tenaga honorer.
"Permasalahan yang terjadi terhadap para tenaga honorer langsung kami tindak lanjuti karena keluhan-keluhan yang disampaikan itu sangatlah beralasan, katanya.
Kemudian H. Subaidi menambahkan, pada dasarnya pihaknya sangat prihatin terhadap para tenaga honorer tetsebut, menurutnya honor yang mereka terima tidak sebanding dengan pengabdian yang mereka lakukan.
"Iya selama ini mereka hanya menerima bayaran sebesar Rp. 300.000 dan ditambah uang BPJS sebesar Rp. 25.000, hal itu sangat tidak sebanding dengan pengabdian yang mereka lakukan, imbuhnya.
Selanjutnya Ketua Komisi IV tersebut melanjutkan, Rapat yang dilakukan oleh Komisi IV juga di hadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, pihaknya bersyukur karena Kadisdik juga mendukung keputusan Komisi IV terkait dengan upaya untuk kembali melakukan pengusulan kepada Bupati Sumenep untuk melakukan pengangkatan para tenaga honorer agar di PNS kan.
"Paling tidak apabila nanti tidak bisa di PNS kan, munkin bayaran untuk para tenaga honorer akan dinaikkan sehingga mencapai UMK Kabupaten sumenep, lanjutnya.
Pihaknya juga berharap agar para tenaga honorer K2 tersebut bersabar dulu, siapa tahu nanti semua usulan yang akan dilakukan itu bisa jadi kenyataan.
"Harapan kami semua, baik Komisi IV dan juga Kadisdik berharap agar segala usulan nanti bisa diterima oleh bupati sehingga nasib para tenaga honorer K2 bisa lebih baik, dan juga harapan kepada para tenaga honorer K2 untuk bersabar dan tidak lupa pula banyak berdo'a, harapnya. (Nafi/Diens)