Rugi Rp 110,5 Juta, Pasar Rakyat 'Sampang Sapolo Areh' Menuai Kritik Pedas 

Foto : Acara Sampang Sapoloh Areh di Lapangan wijaya Sampang
4705
ad

MEMOonline.co.id, Sampang  - Momen hari jadi Sampang Sapolo Areh (SSA) yang berlokasi di lapangan Wijaya Sampang, banyak menyedot perhatian masyarakat sekitar. 

Agus Husnul Yakin, anggota DPRD Sampang dari Komisi II mengatakan, Pemkab Sampang ketiban sampur  terkait acara event hari jadi Sampang yang ke 396 yang bertajuk Sampang Sapolo Areh (SSA). 

"Pihak EO hanya membayar harga sewa lapangan dengan nilai Rp. 500 ribu per malam,  kalau total 10 malam itu kan hanya Rp. 5 juta," ungkapnya. 

Lanjut Agus,  event ini perlu di tata ulang, dan kami akan evaluasi Kedepannya, Bukan hanya menghabiskan anggaran saja. 

"Jadi,  kedepannya harus ada konsep yang jelas, biar kalau ada event event selanjutnya bisa bermanfaat, baik dimasyarakat maupun ke pihak pihak terkait," jelasnya. 

Terpisah, Kepala Plt Disporabudpar Sampang Imam Sanusi saat dikonfirmasi mengatakan, event SSA yang yang dikelola oleh Event Organizer (EO) DMR Production tidak ada koordinasi dengan pihak pihak terkait alias Bodong. 

"Sewa stand Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lahan sendiri pada pihak ketiga Event Organizer (EO), di acara Sampang Sepoloh Areh (SSA), tanpa dilengkapi regulasi atau dokumen Memorandum of Understanding (MoU) apapun,  pembayaran stand 61 OPD dengan rincian per OPD Rp.2.000.000, hanya berdasarkan permintaan lisan pihak EO," jelasnya. 

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, ada 245 stand dengan rincian, 61 sarnafil OPD, 30 gratis UMKM, 12 gratis umum, 90 umum, 12 area sponsor, dan 40 PKL, di acara SSA selama 10 hari.

Jika sewa stand yang masuk pada EO sebanyak 61 OPD x Rp.2.000.000 = Rp. 122.000.000, belum lagi dari sewa stand yang lain.

Lanjut Imam Sanusi,  pihaknya tidak mengetahui berapa harga sewa stand di luar OPD. 

"Yang kami tahu, sewa Lapangan (tempat)  Rp. 5 juta,  Rp. 5 juta pajak hiburan dan Tp. 1.5 juta untuk biaya kebersihan selama kegiatan berlangsung, jadi total uang yang masuk ke Pemkab Sampang hanya Rp. 11.500.000," tandasnya. (Fathur)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Gara - gara bantaran sebuah sungai yang ada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, resmi mengoperasikan sarana WiFi Publik di seputaran Alun - Alun...

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

Komentar