Diduga Hasil Hubungan Gelap, Mayat Bayi Tak Berdosa Ditemukan Menggenaskan di Pinggir Jalan. Sebagian Tubuhnya Sudah Dimakan Anjing

Foto: mayat bayi tak berdosa saat ditemukan di pinggir jalan
1514
ad

MEMOonline.co.id, Selayar - Warga Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulaan Selayar, Sulawesi-Selatan dihebohkan penemuan sesosok mayat bayi tak berdosa, tergelatak dipinggir jalan desa setempat, Rabu, (23/10) subuh.

Jasad bayi malang, tak berdosa ini, diemukan pertama kali oleh salah seorang warga masyarakat  yang hendak pulang ke rumah, sekembali dari pasar, dalam kondisi menggenaskan, karena sebagian anggota tubuhnya, habis tercabik-cabik oleh anjing.

Kapolsek Pasimasunggu, AKP. Rahman, dan anggota yang menerima laporan kejadian, langsung bergerak menuju ke tempat kejadian peristiwa (TKP) dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tak ingin berspekulasi mengenai sosok pelaku, pembuang bayi, Kapolsek Pasimasunggiu, AKP. Rahman mengaku akan menyisir rumah, di sekitar lokasi penemuan jasad bayi yang diduga kuat, berjenis kelamin perempuan itu.

Untuk memastikan pelakunya, kita akan menyisir rumah di sekitar tempat kejadian perkara, sebab pelakunya, diperkirakan malu, mengandung, dan melahirkan anak dari hasil hubungan gelap, jelas AKP. Rahman, di sela-sela pelaksanaan olah tempat kejadian perkara. 

Usai melakukan proses olah tempat kejadian perkara, jasad bayi yang proses kelahirannya, dipsatikan berjalan normal ini, langsung di bawah ke Puskesmas Pasimasunggu untuk menjalani proses visum et repertum, dan autosi.

Dari hasil visum yang dilakukan tim medis Puskesma Pasimasunggu, Kepala PKM, H. Abdullah, menyebut, jasad bayi yang diperkirakan baru berusia delapan jam tersebut, diduga berjenis kelamin perempuan, dan dilahirkan dalam kondisi normal.

Setelah menjalani proses visum dan autopsi, jasad bayi yang ditemukan dalam kondisi menggenaskan tersebut, langsung dimakamkan secara layak, bertempat, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Taman Roya, Benteng Jampea.    

Secara terpisah, Kepala Dusun Benteng Barat, H.M. Hisab yang didampingi Kepala Dusun Bonelambere, menampik, jikalau jasad bayi  temuan warga, berasal dari dusun yang dipimpinnya. 

“Jasad bayi ini, bisa jadi, berasal dari luar dan diperkirakan sengaja dibuang orang tuanya, saat melintas di tkp”, cetus H.M. Hisab kepada awak media. 

“Meski begitu, kami ,selaku kepala dusun, akan membantu aparat kepolisian untuk menelusuri orang tua, pelaku pembuang bayi,  dan mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum”. (Fadly Syarif)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bogor- Proyek pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, yang menelan anggaran hingga Rp14.397.200.000, menuai...

OPINI- Pada tahun 2025, Indonesia dikejutkan oleh temuan mengejutkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkap...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Di bawah terik matahari pagi Alun-Alun Lumajang, Nuri Wahyuni (33), tenaga administrasi sekolah dasar, berdiri bersama...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan langkah afirmatif dan proaktif dalam menata ulang sistem kepegawaian daerah di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Aldi seorang pelajar SMK di Kabupaten Lumajang, dikabarkan hilang pasca melakukan pendakian ke puncak Gunung Lemongan....

Komentar