Soal Postingan Nyinyir Pimpinan DPRD Sumenep di Medsos, Psikolog: Suka Nyinyir di Medos Biasanya Insecure dan Rendah Diri

Foto: IndraWahyudi Pimpinan DPRD Sumenep bersama postingan nyinyirnya di medsos
768
ad

MEMOonline.co.id, Jakarta – Hingga saat ini, postingan nyinyir pimpinan DPRD Sumenep, Indra Wahyudi, yang menyebut media ‘ecek-ecek’ di media sosial facebook masih menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat.

Lalu bagaimana menurut Gracia Ivonika, psikolog dari Personal Growth ?, Kebiasaan nyinyir bisa dibilang 'nyandu', hal ini dikarenakan ketika seseorang bertindak nyinyir, muncul perasaan puas sebagai bentuk keberhasilan untuk menutupi perasaan tidak aman atau insecure dan rendah diri yang sebenarnya mereka rasakan.

"Mereka berusaha membuat dirinya lebih baik. Ketika hal yang mereka lakukan tersebut mendapat apresiasi atau dukungan dari orang lain, hal tersebut akan menjadi reward dan pengakuan bagi perilaku mereka tersebut. Hal ini dapat mendorong mereka melakukannya kembali," ujarnya.

Menurut Gracia, perilaku nyinyir bisa jadi bahaya tergantung pada konteks situasi yang ditanggapi, orang yang ditanggapi, dan seberapa jauh perilaku nyinyir ini ditunjukkan. Namun yang pasti, dengan semakin digalakkannya peraturan terkait penggunaan media sosial, tentu perilaku nyinyir menjadi berbahaya juga secara hukum.

"Berbahaya ini tidak hanya bagi orang yang menerima nyinyiran karena dapat menimbulkan dampak negatif psikologis, tetapi juga berbahaya bagi pelaku nyinyir dengan adanya konsekuensi yang telah diatur. Bisa juga konsekuensi sosial bagi pelaku seperti berbalik diserang oleh masyarakat atas perilakunya tersebut," pungkasnya.

Pernyataan Gracia Ivonika, psikolog dari Personal Growth, dilansir dari detikHealth, saat mengomentari postingan nyinyir istri sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menyebabkan suaminya menerima hukuman, karena ulah istri yang nyinyir di media sosial.

Komentar tersebut sengaja diambil memoonline.co.id, karena kasus yang ia komentari, hampir sama dengan kasus yang menimpa pimpinan DPRD Sumenep, yang sering nyinyir di medos.

Bahkan menurutnya, dalam keseharian amat mudah sekali menemukan orang yang selalu nyinyir kalau pasang status di media sosial. (Udiens/red)

Sumber: Michelle Natasya - detikHealth

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Diantara sejumlah nama yang muncul dan berpotensi menggantikan posisi Edy Rasyadi sebagai Sekda yang sebentar lagi akan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Desa (Pemdes) Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menunjukkan komitmennya dalam...

MEMOonline.co.id, Jember- Warga Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang yang tak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa perampokan terjadi di salahsatu toko perhiasan emas di Jalan PB. Sudirman Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Kota Malang- Kota Malang akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga bergensi di Jawa Timur yaitu (Porprov)...

Komentar