MEMOonline.co.id, Malang - Sebanyak 45 anggota DPRD Kota Malang secara bertahap dites kesehatannya.
Cek kesehatan yang digelar sejak Jum'at (11/10/2019) ini bertujuan untuk mendeteksi segala penyakit yang tidak bergejala.
General check up ini melibatkan Laboratorium ternama di kota Malang.
Setiap anggota legislatif dicek mulai darah, urine, foto ronsen paru-paru, USG, rekam jantung, tensi, dll.
Hasil cek kesehatan ini sebagai acuan untuk mendeteksi penyakit yang tidak bergejala.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan cek kesehatan ini menjadi salah satu fasilitas yang diberikan kepada anggota DPRD Kota Malang di awal periode menjabat.
Jika hasil cek up ada temuan permasalahan kesehatan, dokter akan memberikan rekomendasi.
Made menambahkan “Check up kesehatan lengkap, mulai dari dalam hingga luar. Bahkan kita juga ada cek obesitas".
“Nah, kebetulan kami semua anggota DPRD Kota Malang mendapat jadwal pada 19-20 November mendatang untuk masa orientasi, dan salah satu prasyarat harus mencantumkan surat keterangan sehat,” sambung politisi PDI P itu.
Nurry Nurhayati selaku Penanggung Jawab Laboratorium Sima Malang, menjelaskan, hasil general check up anggota DPRD Kota Malang baru bisa keluar sekitar 2 – 3 hari ke depan.
Hal itu harus dilihat dari keputusan dokter yang memeriksanya.
“Hasil itu belum bisa disimpulkan sekarang. Seperti, hasil darah dan urine harus di proses di kantor, hasil ronsen juga dari dokter," tambahnya.(dahlan/diens)