MEMOonline.co.id, Jember - Edi asal warga Ambulu berperan sebagai tokoh utama dalam drama kolosal Komandan Welut Putih dalam perayaan HUT TNI ke 74 di alun-alun kota Jember, Jawa Timur., Sabtu (5/10/2019).
Pria asli Kecamatan Ambulu itu memerankan sosok pahlawan bernama Letnan Suyitman, yang sedang melawan Belanda ketika penjajah itu datang kembali pada Agresi Militer ke II,
Dikisahkan Letnan Suyitman yang memimpin perjuangan melawan penjajah Belanda, yang saat itu masuk ke Jember melalui jalur Kecamatan Ambulu.
“Disana oleh Letnan Suyitman dan pasukan seksi Welut Putih, melakukan penghadangan dan perlawanan kepada penjajah! Tapi pahlawan lokal itu(Letnan Suyitman) dikalahkan, dan tubuhnya hancur.
Katanya, kalau kisah aslinya, bagian tubuhnya itu hancur (ditembak) tank tempur,” ungkap pria yang juga guru di SDN Sumberpinang 2 Jember itu.
Namun dalam kisah drama kolosal ini, tubuhnya dimutilasi, lanjutnya, kemudian pemeran pahlawan Letnan Suyitman yang tubuhnya termutilasi adalah penyandang disabilitas.
“Mas Edi Sucipto, yang memang dikisah nyatanya, Letnan Suyitman masih hidup. Meskipun kondisi tubuhnya hancur. Kemudian masih berusaha melawan penjajah hingga akhirnya wafat.
Tapi tidak bisa kita visulkan dengan kondisi aslinya, ya kemudian dibantu saudara kami mas Edi itu, yang gigih melawan penjajah meski kondisi tubuh termutilasi dan menyerahkan bendera merah putih ke bupati,” jelasnya. (Inul/diens)