
MEMOonline.co.id, Sampang - Pengeroyokan SN warga Dusun Tlambah Tengah, Desa Tlambah Kecamatan Karangpenang terhadap Darul (28) asal Dusun Angsanah Barat Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur, sampai sekarang masih belum menemukan titik temu, senin (23/9/2019).
Korban penganiayaan (Darul) merupakan teman dari pelaku (SN), korban bingung, entah karena apa pelaku membabi buta mengeroyok korban.
Menurut Darul, penganiayaan tersebut diketahui warga setempat, sehingga saya masih bisa selamat, meski dengan kondisi nyonyor di bagian wajah, dan penuh lebam di beberapa anggota tubuh lainnya.
“Saya ditelpon dan disuruh ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh ‘SN’. Entah tidak tahu kenapa, pelaku yang pada saat itu dibantu oleh ponakannya inisial ‘FD’, langsung menghajar saya hingga babak belur,” Ungkapnya.
Lanjut Darul, akibat pengeroyokan tersebut, kami melaporkan ke Polsek setempat dengan membawa hasil Visum.
"Sampai detik ini laporan kami belum ada titik jelas, padahal kami sudah membawa bukti bukti yang ada," ungkapnya.
Sementara, Kapolsek Karang Penang IPDA Slamet saat dihubungi menjelaskan, pihaknya telah menerima pelaporan pemukulan, dari korban yang dimaksud.
“Kasus ini sudah kami tangani, saat ini dalam pengembangan petugas, kami telah memanggil sejumlah saksi-saksi, baik dari pihak korban, maupun terduga pelaku,” ungkapnya. (Fathur)