TERBARU ! Tiga Oknum PNS Sumenep yang Kemarin Dikabarkan Terkena OTT di Puskesmas Pragaan, Hari Ini Masuk Kantor. Apakah Dilepas ?

Foto: oknum PNS yang kemarin dikabarkan terkena OTT di Puskesmas Pragaan
1326
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Meski sampai detik ini belum ada konfirmasi resmi dari aparat kepolisian Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, terkait kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) tiga Oknum Pegawai Negeri  (PNS)  di Puskesmas Pragaan, Selasa (6/8/2019), namun kabar tersebut makin luas tersebar

Bahkan, kabar terbaru kasus OTT tiga oknum PNS tersebut sungguh amat mencengangkan.

Sebab, tiga oknum PNS yang dikabarkan terkena OTT saat melakukan transaksi fee 15 persen dana Kapitasi di Kantor Puskesmas Pragaan, dikabarkan sudah dilepas.

“Kayaknya sudah dilepas tuh bos, sebab hari ini mereka sudah terlihat masuk kantor,” kata salah satu sumber media ini di lapangan, yang meminta namanya tidak disebut, Rabu (7/8/2019).

Bahkan menurutnya, salah satu oknum dari tiga PNS yang terkena OTT, inisial PNT, terpantau pulang ke rumahnya hingga larut malam.

“Penangkapannya kan sekitar pukul 10:30 wib kemarin, tapi PNT terpantau pulang ke rumahnya sampai larut malam bos,” paparnya.

Sedangkan salah satu oknum PNS lainnya, inisial MRD, sudah terlihat masuk kantor .

“Kalau yang MRD, tadi pagi sudah terlihat di kantornya bos,” imbuhnya.

Sementara Kasubag Humas Polres AKP Widiarti saat dikonfirmasi Tim media ini sekitar pukul 14:59 Wib. mengaku belum mendapat konfirmasi dari Kasat Reskrim.

“Mohon maaf mas saya belum dapat konfirmasi dari Kasat Reskrim,” jawabnya, melalui pesan whatsap.

Diberitakan sebelumnya, tiga oknum PNS ditangkap petugas saat melakukan transaksi fee 15 persen dana Kapitasi, di Puskesmas Pragaan.

Saat penangkapan, terlihat petugas Resmob Polres Sumenep sedang membawa Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) Puskesmas inisial MRD, yang merangkap sebagai bendahara Intern puskesmas.

Selain itu, anggota Resmob Polres Sumenep juga membawa PNT (Inisial) dengan status oknum bidan, dan KWN (inisial) dengan jabatan Bendahara.

Selanjutnya, mereka  dibawa petugas Resmob Polres Sumenep menggunakan mobil avanza warna merah hati. Cuman, mulai sejak penangkapan hingga media ini menurunkan berita berkali-kali, belum mendapatkan konfirmasi resmi terkait penangkapan itu.

Padahal, berdasarkan sumber informasi media ini di lapangan, penangkapan tiga oknum PNS tersebut, dikabarkan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Sumenep.

Sementara Sekretaris Dinkes Sumenep Slamet Budiharjo yang berhasil dikonfirmasi Tim media ini, justru membantah jika ada OTT di Puskemas Pragaan.  Hanya saja,  pihaknya tidak menampik jika tiga orang PNS di Puskesmas tersebut di bawa Polisi.  

"Ya,  memang ada tiga orang yang dibawa kemarin," katanya. 

Harjo mengungkapkan,  mereka di bawa ke polisi hanya untuk konfirmasi terkait laporan yang pernah di Laporkan.  Yakni,  terkait dengan dugaan pemotongan dana Kapitasi.

"Hanya sekadar mau konfirmasi saja terkait laporan itu,  mereka dibawa, " tuturnya. 

Menurut Harjo informasi yang sampai pada pihaknya memang hanya sekadar konformasi saja.  

"Saya gak tahu yang berhembus diluar.  Tapi,  tetap kami akan konfirmasi masalah ini ke Puskesmas Pragaan, " tukasnya.  (Tim/Red)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Diantara sejumlah nama yang muncul dan berpotensi menggantikan posisi Edy Rasyadi sebagai Sekda yang sebentar lagi akan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Desa (Pemdes) Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menunjukkan komitmennya dalam...

MEMOonline.co.id, Jember- Warga Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang yang tak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa perampokan terjadi di salahsatu toko perhiasan emas di Jalan PB. Sudirman Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Kota Malang- Kota Malang akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga bergensi di Jawa Timur yaitu (Porprov)...

Komentar