Dishub, Syahbandar Diminta Turun Tangan Dua Armada Penyeberangan Kalianget - Talango Sakit - Sakitan

Foto: Kapal penyebetangan Kalianget - Talango
1863
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Saat ini, dua armada penyeberangan yang biasa melayani penumpang Kalianget - Talango dan sebaliknya, mulai dikeluhkan warga.

Pasalnya, dua armada penyeberangan tersebut sering rusak hingga tak bisa dioperasikan atau ngedok.

Terkait sebaliknya warga Kecamatan / Pulau Talango yang pindah ke daratan Sumenep dan sebaliknya, harus antri berjam - selai untuk bisa menyeberang. 

Sebabnya, satu dari dua armada penyeberangan Kalianget - Talango, sedang ngedok / perawatan selama tiga hari.

Alhasil, armada penyeberangan yang melayani penumpang hanya satu armada. Demi calon penumpang yang mencoba menyeberang, harus rela antri hingga berjam-jam lamanya.

Fawaid, warga Pulau Poteran, Kecamatan talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku sangat kecewa dengan tersendatnya angkutan penyeberangan.

Bahkan lebih kecewa lagi, karena dua armada penyeberanga yang biasa melayani penyebetangan Kalianget-Talango, disambut berganti ngedoknya.

“Kemarin sabtu armada yang sebelumnya ngedok selama tiga hari yaitu Puskopal Armatim sudah diperbaiki kembali, tapi setelah itu malah ganti satu armada rusak baling-baling, akhirnya dari sabtu lalu sampai saat ini msh 1 armada yg beroperasi” katanya, Minggu (4 / 8/2019).

Sesuai dengannya, antrian penumpang terus saja terjadi, lalu lintas transportasi penyeberangan yang beroprasi tetap, yaitu hanya satu armada.

Oleh karena itu, pihaknya berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, juga Syahbandar Kalianget, turun tangan mengatasi transportasi penyeberangan Kalianget - Talango, yang sedang sakit - sakitan.

“Harusnya pihak Doshub juga Syahbandar turun tangan mengatasi masalah ini. Kalau memang alat transportasinya sudah tidak layak pakai, ya dicarikan solusi atau ganti yang baru, "tegasnya.

Sebab kata Fawaid, jika masalah ini terus dibiarkan, akan terjadi lumpuhnya investasi, serta pelayanan masyarakat.

"Dan itu pasti, karena harus dibuat ini dan itu ke daratan, harus antri berjam-jam saat mau menyeberang," pungkasnya. (Rawi / diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Diantara sejumlah nama yang muncul dan berpotensi menggantikan posisi Edy Rasyadi sebagai Sekda yang sebentar lagi akan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Desa (Pemdes) Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menunjukkan komitmennya dalam...

MEMOonline.co.id, Jember- Warga Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang yang tak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa perampokan terjadi di salahsatu toko perhiasan emas di Jalan PB. Sudirman Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Kota Malang- Kota Malang akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga bergensi di Jawa Timur yaitu (Porprov)...

Komentar