Hizaam MuQisti, Balita Penderita Sakit Mata Butuh Bantuan Berobat

Foto: Hizaam tengah dipangku Bibinya.
664
ad

MEMOonline.co.id, Kabupaten Malang - Nasib malang dialami Hizaam MuQisti (4), Balita dari
Agus Mualimin dan Nova Udi Juwitasari, asal Desa Manderedo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Hizaam panggilan akrabnya telah menderita sakit mata sejak lahir.

Keseharian Balita (4 tahun) itu tampak riang, ceria dan sedikit manja, apalagi kalau sedang dipangkuan kedua Orang Tuanya.

Namun, Bocah kecil itu tidak bisa menikmati hidup layaknya anak seusianya. Lantaran kondisi itu disebabkan penyakit mata yang menimpanya.

Hizaam merupakan anak kedua dari pasangan, Agus Mualimin dan Nova Udi Juwitasari.

Keduanya bekerja sebagai buruh tani serabutan. Melihat kondisi anaknya tersebut, Agus dan Nova mengaku jika hatinya kerap teriris menyaksikan penyakit yang diderita buah hatinya.

Untuk itu, pihak keluarga sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah maupun para dermawan yang sudi mengulurkan tangan untuk peduli atas penyakit yang dialami Hizaam. Dengan harapan anaknya dapat sehat dan bermain layaknya anak seusianya.

Yanti dan syaikur, Bibi dan Paman dari Hizaam mengungkapkan, awalnya Hizaam sejah lahir memang sudah mengalami sakit pada matanya. namun masih bisa bermain bersama temannya secara normal tanpa mengeluhkan penyakit sedikitpun.

"Ya, akhir - akhir ini, diwaktu Hizaam sedang menangis terjadi pendaraan pada matanya. Pada saat itulah, perhatian orang tua dan keluarga terhadap kondisi Hizaam semakin intensif dengan melakukan pengobatan baik tradisional maupun medis. Namun, kondisi mata dari Hizaam tidak kunjung membaik," ungkap Yanti, Rabu (24/7/2019).

Bahkan, menurut pengakuan Yanti, kedua mata Hizaam akhir-akhir ini sering menangis air mata darah, pada kedua matanya hingga mengharuskannya untuk di bawah ke rumah sakit. 

Karena keterbatasan ekonomi dengan melihat kondisi Hizaam yang tak kunjung membaik, pihak keluarga hanya bisa pasrah.

"Dari mana kita dapat uang sebanyak itu, kita berharap adanya perhatian dari pihak-pihak yang ada rezeki lebih," keluhnya sembari berharap.

Maka seiring berjalannya waktu, di tengah keterbatasan biaya. Pihak keluarga memberanikan diri bercerita kepada rekan - rekan media supaya mendapatkan solusi dan perhatian dari pmerintah setempat.

Pihak keluarga pun menyampaikan rasa terimakasih kepada sejumlah pihak yang sudah datang melihat kondisi Hizaam serta memberikan semangat dengan harapan dapat meringankan beban keluarga. (Risma)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Diantara sejumlah nama yang muncul dan berpotensi menggantikan posisi Edy Rasyadi sebagai Sekda yang sebentar lagi akan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Desa (Pemdes) Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menunjukkan komitmennya dalam...

MEMOonline.co.id, Jember- Warga Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang yang tak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa perampokan terjadi di salahsatu toko perhiasan emas di Jalan PB. Sudirman Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Kota Malang- Kota Malang akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga bergensi di Jawa Timur yaitu (Porprov)...

Komentar