MEMOonline.co.id, Bekasi - Sebanyak 350 anggota Pemuda Pancasila (PP) dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting se-Kabupaten Bekasi akan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara yang akan dilaksanakan di Curug Cipamingkis Bogor.
Firman Marto Firmansyah, selaku ketua panitia, mengatakan bahwa kegiatan Diklat tersebut bertujuan untuk membentuk karakter anggota Pemuda Pancasila agar memiliki jiwa militansi, loyalitas dan cinta tanah air.
"Sehingga tertanam jiwa korsa yang kuat sebagai keluarga besar Pemuda Pancasila, sebagaimana dikenal sebagai ormas yang menjadi benteng NKRI dan selalu menjaga nilai Pancasila serta UUD 1945," tegasnya.
Masih menurut Firman, saat ini pihaknya sudah melakukan tahap persiapan dan pendataan para anggota yang akan dikirim dari seluruh PAC dan Ranting se-Kabupaten Bekasi tersebut.
Kegiatan ini, jelas Firman, akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 19 - 21 Juli 2019.
"Untuk narasumber langsung dari Majelis Pimpinan Wilayah ( MPW) PP Jawa Barat dan pihak TNI/ Koramil setempat selaku instruktur kegiatan," paparnya
Firman, menghimbau agar peserta Diklat Bela Negara, serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti tahap-tahap kegiatan dan berbagai materi pembekalan yang akan diberikan.
Sementara, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, H. Apuk Idris, juga menegaskan kepada peserta Diklat untuk dapat memahami semua materi dan bersungguh-sungguh mengikuti Diklat Bela Negara.
Inti dari Diklat bela negara, papar H. Apuk, ialah cinta tanah air, rela berkorban, sadar berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, serta memiliki kemampuan awal dalam bela negara baik fisik maupun nonfisik.
“Ini adalah kesempatan yang mungkin hanya akan dialami sekali seumur hidup, dimana kita dibimbing langsung oleh MPW Jabar dan TNI. Manfaatkan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
“Kemudian implementasikan apa yang sudah didapatkan dalam diklat, nanti dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat,” tambahnya.
Pemuda Pancasila atau yang dikenal sebagai PP merupakan organisasi yang besar, sehingga perlu kekompakan jiwa korsa para anggotanya.
“Maka dari itu, kegiatan ini tentunya sangat penting dan perlu dilakukan. Sehingga jiwa korsa dan loyalitas dapat tertanam dalam diri setiap anggota,” jelasnya mengakhiri. (Bam/Diens).