Begini Solusi Bupati Bekasi Atasi Kekeringan Yang Sering Melanda

Foto: Bupati Bekasi saat memberikan solusi mengatasi Kekeringan
685
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cibarusah - Menyikapi persoalan bencana kekeringan yang sering terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, dengan didampingi oleh dinas terkait yakni PUPR, BPBD, PDAM dan juga Camat serta Kepala Desa meninjau langsung ke lokasi terjadinya kekeringan di wilayah Kecamatan Cibarusah, Jumat (12/7/2019).

Sebelum meninjau langsung ke beberapa titik kekeringan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibarusah, Bupati Bekasi, Eka, menyempatkan diri mampir ke kantor Kecamatan Cibarusah untuk berdialog singkat dengan para perangkat daerah dan tokoh masyarakat setempat.

Selesai berdialog, Eka, segera lanjut menuju ketitik pembangunan Hydran Umum yang berada di Kampung Gempol, Desa Ridhogalih. Tak lama setelah itu, Eka, bergerak ke titik selanjutnya yang berlokasi di Masjid Kampung Poncol Desa Ridomanah. Dilokasi ini, Eka, turut ikut serta membagikan bantuan air bersih kepada warga setempat.

“Saya berharap, kekeringan ini tidak terus-menerus terjadi, namun kembali lagi karena kondisi iklim dan cuaca tertentu hal itu tidak bisa kita hindari. Oleh karena itu kita, pemerintah daerah sudah melaksanakan kerjasama dengan PDAM sebagai salah satu solusinya,"ucapnya.

Sambil ikut membagikan secara langsung air bersih, Eka, juga sempat berdialog dengan warga setempat untuk mendengarkan keluhan dan permasalahan yang dihadapi warga selama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Eka, juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan membangun 120 sumur bor yang tersebar diwilayah Kabupaten Bekasi dan 14 titik embung yang 4 diantaranya akan dibangun di wilayah kecamatan Cibarusah sebagai langkah penanganan jangka panjang untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Bekasi.

“Kedepannya kita juga akan membuat sumur bor, jadi Bapak dan Ibu sekalian akan lebih mudah. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tapi untuk kebutuhan panen juga akan dibangun embung sebagai penampungan air untuk lahan pertanian dan mungkin kedepannya kita dapat membuat bendungan yang airnya dapat diambil oleh PDAM dari sungai Cipamingkis,” tambahnya.

Eka, sangat berharap masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya di wilayah Cibarusah untuk lebih bersabar dan dapat bersama-sama melalui masa sulit ini dengan baik.

“Ibu-ibu dan Bapak-bapak tidak perlu khawatir, pemerintah daerah akan selalu hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,"tuntas Eka.

Seperti diketahui, telah terjadi bencana kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi, termasuk diantaranya tiga desa yang ada di Kecamatan Cibarusah. Selama hampir satu bulan lebih, Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui BPBD telah mengirim dan menyalurkan sebanyak 125.000 liter air bersih kepada warga terdampak di 3 desa yaitu Desa Ridogalih, Desa Ridhomanah dan Desa Sirnajati. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bogor- Proyek pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, yang menelan anggaran hingga Rp14.397.200.000, menuai...

OPINI- Pada tahun 2025, Indonesia dikejutkan oleh temuan mengejutkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkap...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Di bawah terik matahari pagi Alun-Alun Lumajang, Nuri Wahyuni (33), tenaga administrasi sekolah dasar, berdiri bersama...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan langkah afirmatif dan proaktif dalam menata ulang sistem kepegawaian daerah di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Aldi seorang pelajar SMK di Kabupaten Lumajang, dikabarkan hilang pasca melakukan pendakian ke puncak Gunung Lemongan....

Komentar