MEMOonline.co.id, Bondowoso - Aksi Demo yang terjadi di depan Kantor Banwaslu RI pada Tanggal 21-22 Mai lalu, mendapatkan tanggapan serius dari berbagai pihak dikarnakan terjadi kerusuhan melanggar hukum dan merugikan berbagai pihak.
PC GP Ansor Bondowoso yang mendukung penuh langkah TNI dan Polri untuk mengungkap aktor dibalik kerusuhan 22 Mei Lalu
Ketua Umum Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bondowoso sahabat Kaprianto mengutuk keras tindakan perusuh yang sudah melanggar hukum, Dukungan penuh dari GP Ansor untuk mendukung pemerintah, TNI, Polri untuk mengungkap kasus tersebut.
"GP Ansor Bondowoso mendukung upaya Polri menindak tegas para Perusuh, Mencari dalang kerusuhan dan membawa mereka ke muka hukum, Upaya para perusuh jelas jelas telah merusak dan mengancam pembangunan Demokrasi di Indonesia, Ungkap Kapri, Kamis, 13/6/2019
Sangat disayangkan aksi tersebut sudah menelan korban, Peristiwa ini jangan sampai terulang kambali, Karena kejadian tersebut bisa merusak keutuhan NKRI.
"Kita berduka cita yang sangat mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan kerusakan atau kehilangan harta benda dalam kerusuhan itu, Kepada para perusuh dan aktor intelektual, mari sudahi cara berfikir picik agar tidak timbul korban selanjutnya, Tambahnya.
Kapri menilai, TNI dan Polri telah bertindak profesional dalam penanganan aksi massa pada 21-22 Mei lalu
Menurut Kapri tindakkan ancaman pembunuhan bagi para tokoh bangsa menjadi catatan serius bagi Demokrasi Indonesia.
"Sampaikan aspirasi melalui jalur hukum itu kewajiban, tetapi melawan pemerintah dengan ancaman pembunuhan para Tokoh Bangsa adalah tindakan Makar (Bughot), Pada posisi ini Ansor berdiri pada garis yang tegas yakni melawan upaya upaya Makar".Tutupnya. (Arik/diens)