Meresahkan Warga, Bank Emok’ Ternyata Bukan Koperasi Simpan Pinjam

Foto: Ilustrasi Google
5993
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Pusat - ‘Bank Emok’ (Rentenir) atau sering juga disebut tengkulak (terutama di pedesaan) adalah orang yang memberi pinjaman uang tidak resmi atau resmi dengan bunga tinggi. Biasanya pinjaman ini tidak diberikan melalui badan resmi, misalnya Bank dan bila tidak dibayar akan dipermalukan atau ditagih dengan cara kekerasan.

Menurut Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Paisal Panani, bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengeluarkan Surat Edaran terkait keberadaan ‘Bank Emok’ (Rentenir) yang saat ini sedang marak ditengah masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Bekasi.

"Yang jelas praktek Bank Emok itu sangat merugikan masyarakat dan illegal keberadaannya,"ucapnya. 

Paisal menjelaskan bahwa Bank Emok (Rentenir) itu pola kerjanya tidak sama dengan Koperasi. Artinya modal Bank Emok itu berasal dari kantong pribadi dan tidak terdaftar dalam keanggotaan di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi.

Bahkan, tambah Paisal, pihaknya sudah mensosialisasikan edaran yang ditanda tangani oleh Plt. Bupati Bekasi. Dimana dalam Surat Edaran tersebut melarang segala praktek Bank Emok di masyarakat yang dianggap merugikan.

"Kalau dia (Bank Emok-red) terdaftar resmi keanggotaanya, kita bisa melacak. Tetapi karena ini tidak jelas maka sangat sulit dilacak,”ujarnya.

Yang namanya lembaga Koperasi itu tidak bisa sembarangan memberi pinjaman kepada pihak luar (masyarakat-red), kecuali kepada angggota sendiri yang tercatat dalam kepengurusan dan ada rapat kerjanya juga,"lanjutnya.

Paisal mengaku banyak menerima laporan pengaduan dari masyarakat maupun anggota Koperasi, terkait praktek Bank Emok yang beroperasi ditengah masyarakat.

"Kita berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, apabila ada tawaran pinjaman uang yang bukan berasal dari lembaga resmi,"pungkas Paisal. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pelaksanaan Kalender Event yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Diaspora setempat,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Ngatmini (50) warga Dusun Sriti Desa Sumber Urip Pronojiwo Lumajang, dievakuasi petugas gabungan TNI Polri dibantu warga...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir, mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan Ketua DPRD...

MEMOonline.co.id, Trenggalek- Bima Wahyu Syahputra atau yang lebih dikenal Bima adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id- Rasa cemas saya pun sulit untuk sekedar diredakan, apalagi hendak dihilangkan, atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak...

Komentar