Ternyata, Kebakaran Pasar Anom Baru Sumenep Berasal Dari Toko Sandal

Foto: Kebakaran pasar anom baru sumenep
2301
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Kebakaran hebat yang terjadi di pasar anom baru Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum’at (3/5/2019), ternyata berasal dari toko Sahabat, yang menjual aneka sandal, dan berada di Blok A pasar anom baru bagian belakang.

Sesuai informasi yang dihimpun media ini dari salah satu pedagang pasar anom, dan melihat langsung peristiwa kebakaran itu, yakni Umayyah (50), diketahui jika berasal dari toko sahabat yang menjual aneka sandal.

Menurutnya, semula dirinya mengira kebakaran itu adalah orang yang membakar ban. Sebab, asap yang keluar dan membungbung ke angkasa berwarna hitam pekat.

“Semula saya mengira asap itu, berasal dari orang membakar ban di sebelah utara. Tapi setelah didekati, ternyata toko sandal yang terbakar,” terang Umayyah, kepada sejumlah media di lapangan.

Namun begitu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari berwajib, prihal kebakaran itu.

Bahkan petugas kebakaran serta petugas lainnya, sampai saaat ini masih berjuang memadamkan api, yang masih terus membara.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian yang akan ditanggung pemilik toko, ditaksir mencapai jutaan rupiah. (Rawi/diens)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ramadhan berkah, Serikat Media siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep berbagi takjil puasa untuk para abang becak dan...

MEMOonline.co.id, Jember- Suasana kegembiraan menyelimuti halaman SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) saat acara Pondok Ramadhan....

Komentar