Ternyata, Kebakaran Pasar Anom Baru Sumenep Berasal Dari Toko Sandal

Foto: Kebakaran pasar anom baru sumenep
2595
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Kebakaran hebat yang terjadi di pasar anom baru Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum’at (3/5/2019), ternyata berasal dari toko Sahabat, yang menjual aneka sandal, dan berada di Blok A pasar anom baru bagian belakang.

Sesuai informasi yang dihimpun media ini dari salah satu pedagang pasar anom, dan melihat langsung peristiwa kebakaran itu, yakni Umayyah (50), diketahui jika berasal dari toko sahabat yang menjual aneka sandal.

Menurutnya, semula dirinya mengira kebakaran itu adalah orang yang membakar ban. Sebab, asap yang keluar dan membungbung ke angkasa berwarna hitam pekat.

“Semula saya mengira asap itu, berasal dari orang membakar ban di sebelah utara. Tapi setelah didekati, ternyata toko sandal yang terbakar,” terang Umayyah, kepada sejumlah media di lapangan.

Namun begitu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari berwajib, prihal kebakaran itu.

Bahkan petugas kebakaran serta petugas lainnya, sampai saaat ini masih berjuang memadamkan api, yang masih terus membara.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian yang akan ditanggung pemilik toko, ditaksir mencapai jutaan rupiah. (Rawi/diens)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Aldi seorang pelajar SMK di Kabupaten Lumajang, dikabarkan hilang pasca melakukan pendakian ke puncak Gunung Lemongan....

MEMOonline.co.id, Lumajang- Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan penting yang menggugah kesadaran publik nasional: rumah...

MEMOonline.co.id, Palu- Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi dibuka oleh Gubernur Lemhanas RI, Dr. TB Ace Hasan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep sukses menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif bertajuk Lomba...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

Komentar