
MEMOonline.co.id, Makassar - Tiga pembobol brankas swalayan Misi di Pasar Raya Antang, Makassar, ditembak Anggota Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (6/1/2017) malam.
Ketiga pelaku pembobol brankas swalayan tersebut, diketahui berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka adalah Yadin (33), Muh Ali (30), dan Khaerul (40).
Sebagaimana informasi yang dihimpun media di lapangan, ketiga pelaku tersebut ditembak polisi, karena mencoba melawan petugas saat akan dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP), untuk pengembangan kasus.
Tidak hanya itu, pedagang pasar Antang sempat dibikin resah oleh pembobol brankas atau dikenal dengan Pelaku Curat, yang baru menyerah setelah 6 Jam Sembunyi di Semak Belukar.
Salah satu pelaku bernama Ali dan Khaerul ditangkap petugas di Kabupaten Maros. Sedangkan Yadin ditangkap di Jalan Manuruki, Tamalate.
"Ada 260 juta rupiah yang dicuri. Uangnya dibagi, saya dapat 50 juta," ujar Yadin saat diwawancarai MEMOonline.co.id, sesaat setelah penangkapan.
Menurutnya, saat dirinya bersama teman-temannya melakukan pembobolan brankas, ada satu orang yang berjaga di luar.
Sementara yang lain masuk melalui pintu belakang dengan menggunakan linggis dan obeng.
Saat ini ketiga pelaku telah dibawa ke Polda Sulsel untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. Hal itu dilakukan petugas, setelah mereka menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Makassar. (Ciswandi M/diens)