Mulai Tahun Ini, Sistem Penyaluran Bansos Rastra di Sumenep Berubah

Foto: Bupati sumenep A Busyro Karim saat menyerahkan Bansos Rastra secara simbolis
1134
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhirnya melakukan sosialisasi dan melaunching penyaluran Bantuan sosial berupa beras sejahtera (Bansos-Rastra) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Rabu (20/3/2019).

Sedangkan penyaluran rastra 2019 itu diberikan secara simbolis kepada masing masing Kepala Desa, yang hadir ke acara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep KH. A. Busyro karim menyampaikan jika penyaluran Bansos Rastra di Sumenep tahun ini, yang sebelumnya diberikan secara manual kepada penerima, akan segera diganti menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang akan dilakukan pada Oktober mendatang.

"Perubahan penyerahan bantuan dari manual menjadi non tunai, akan dilakukan akhir bulan September, atau awal Oktober. Nantinya masyarakat tidak lagi menerima beras, melainkan berbentuk uang dalam kartu ATM," jelasanya.

Sementara tujuan dialihkannya bantuan tunai menjadi BPNT, lanjut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, untuk memenuhi bahan pangan masyarakat yang sangat membutuhkan dan dinilai masih kurang mampu dari sisi perekonomian.

Oleh sebab itu Bupati berharap kepada pihak Bulog, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan Kepala Desa agar segera memusyawarahkan prosedur BPNT.

Sehingga ada sinkronisasi dengan program Desa dan mengantisipasi adanya simpang siur serta kesalah pahaman terhadap peraturan  penerima Bansos.

"Jadi saya berharap selama sisa beberapa bulan ini ada persiapan bagi Bulog, Bumdes, dan Kepala Desa untuk segera mengadakan Musyawarah Desa (Musdes), untuk mekanisme pencairan Bansos nanti, sehingga ada sinkronisasi dengan program Desa," papar Bupati dua priode ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial R. Akh. Aminullah menjelaskan tentang peraturan penyaluran Bansos secara simbolis dari titik distribusi ke titik bagi, sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten, sedangkan pada titik distribusi langsung ke desa baik di kepualauan maupun di daratan, menjadi tanggungjawab Bulog.

"Penyaluran bansos sudah tidak disalurkan dari Pemkab, akan tetapi sudah beralih melaui Bulog, dan untuk jatah beras Bansos Rastra saat ini sudah ada di gudang Bulog, jadi tinggal ditunggu jadwal pendistribusian kepada penerima manfaat," jelas Aminullah.

Bahkan, para penerima BPNT  tidak lagi harus menunggu lama, karena keesokan hari pasca sosialisasi sudah langsung tersalurkan.

'Jika hari ini sosialisasi, maka Bansos besok sudah langsung disalurkan ke setiap desa sesuai jadwal pendistribuan, jadi tidak perlu menunggu lama dalam menerima bantuan," sambungnya.

Berdasarkan aturan, besaran dana yang akan diterima setiap KPM sebesar Rp 110 ribu per bulan, dana bantuan dari Pemerintah pusat tersebut dapat ditukar langsung kepada warung yang ditunjuk oleh Bank negara.

"Para penerima, nanti bisa menukarkan uang di ATM ke warung yang ditunjuk oleh Bank Negara, uang tersebut sudah bisa dibarter dengan beras dan telor atau semacamnya," imbuh Minul sapaan akrabnya.

Sementara untuk memudahkan KPM Bank Negara, akan bekerjasama dengan Bumdes, atau  Bumdes bekerja sama dengan Bulog, atau bahkan Bulog bisa membangun tokoh di setiap daerah yang masuk dalam geografis tidak terjangkau. (Ifa/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id- “Emergency! Sangat penting.” Itulah pesan saya terima dari asisten. Ia menyela meeting saya hari...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah digelar acara halal bihalal dan silaturahmi bersama jajaran...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kepolisian Sektor Yosowilangun Polres Lumajang, perketat penjagaan di pintu masuk wisata pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih...

MEMOonline.co.id, Kalimantan Timur - Madura United sebagai tim tamu melibas tuan rumah Borneo FC dengan 4 gol tanpa balas dalam laga pekan ke-31 BRI...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Andre Parmonangan P atau yang lebih dikenal Andre adalah seorang dokter dan content creator asal Indonesia yang lahir di...

Komentar