MEMOonline.co.id, Bangkalan – Fenomena alam yang terjadi di bawah jembatan Suramadu, Senin (19/3/2019) menggegerkan dan menghebohkan warganet di dunia maya.
Pasalnya, air laut yang membentang dari arah kamal dan melewati bawah jembatan penghubung Surabaya-Madura (Suramadu) seolah terbelah menjadi dua bagian (dua warna red).
Sontak, fenomena alam yang sangat aneh dan langka itu, menggemparkan nitizen, khususnya para pengguna medsos.
Dan peristiwa tersebut oleh sebagian masyarakat pengguna jalur Suramadu, dianggapnya fenomena alam yang sangat aneh, dan jarang dijumpai semasa hidupnya.
Berbeda halnya dengan warga yang kesehariannya berada di dekat pantai atau bahkan nelayan yang biasa melaut di daerah jembatan yang menghubungkan pulau madura dan surabaya tersebut, menganggapnya peristiwa itu sering terjadi.
“Peristiwa seperti itu sering terjadi, namun tidak sepanjang yang terjadi sekarang,” kata Muhlis (54), warga setempat yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan.
Hal itu dikarenakan ada pertemuan arus antara air yang keruh akibat dari keruhnya lalu lintas kapal dan pantai bertemu dengan arus air yang jernih.
“Makanya terjadi fenomena seperti itu, air laut Suramadu terlihat seperti ada garis pembatas antara kedua arus air tersebut,” terangnya.
Namun begitu, hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun keterangan dari pihak terkait atau para ahli atas fenomena alam di laut suramdu tersebut.
Apalagi fenomena alam yang terjadi di laut suramadu itu tidak berlangsung lama.
Tapi fenomena tersebut cukup viral di media sosial, dan membuat warganet hebot. Sebab peristiwa itu diabadikan sebagian masyarakat pengguna jalan, khususnya yang melewati jembatan Suramadu baik yang akan ke Surabaya, maupun ke Madura, berhenti untuk mengambil foto dan vidio. (Satrio/diens)