MEMOonline.co.id, Sumenep – Sedikitnya, 57 rumah penduduk yang ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rusak parah, akibat diterjang angin psuting beliung, Minggu (10/3/2019).
Puluhan rumah tersebut tersebar di Kecamatan Lenteng dan Kecamatan Saronggi.
Selain merusak puluhan rumah penduduk, angin puting beliung juga menumbangkan beberapa pohon di dua kecamatan. Beruntung sejumlah pohon yang tumbang jauh dari jalan raya serta pemukiman. Sehingga, tidak menimbulkan korban jiwa, serta tidak mengganggu aktivitas warga.
Informasi yang dihimpun media ini di lapangan, peristiwa terjadinya angin puting beliung tersebut, terjadi sekira pukul 14.00 Wib. Saat itu hujan deras sedang melanda sebagian daerah di Sumenep.
"Angin puting beliung disertai hujan lebat terjadi begitu cepat dan merusak rumah warga," kata Vera, warga Desa Kambingan Timur, saat dihubungi media ini melalui telepon selulernya, Minggu (10/3/2019).
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi membenarkan soal musibah angin puting beliung tersebut.
Rahman mengaku, saat ini tim dari BPBD tengah melakukan proses evakuasi dan pendataan rumah-rumah warga terdampak kencangnya angin puting beliung tersebut.
"Sampai sekarang data yang masuk ke kami sudah ada 57 rumah," terangnya.
Rahman kemudian merinci, dari 57 rumah tersebut kerusakan terbagi di dua kecamatan. Di Kecamatan Lenteng, yakni di Desa Tarogan ada 46 rumah warga mengalami kerusakan.
"Kemudian di Kecamatan Saronggi, yakni di Desa Talang ada 6 rumah dan Desa Kambingan Timur ada 5 rumah," tandasnya. (Fiq/diens)