MEMOonline.co.id, Jember - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari Jember, mendapat kunjungan kehormatan ketua Tim Penggerak (TP PKK) Kabupaten Pacitan beserta rombongan yang berjumlah 150 orang.
Mereka meluangkan waktu, datang ke tempat ini hanya untuk belajar dan bertukar informasi seputar pengelolaan sampah.
Kabid Sampah dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember Andrian Supriatna mengatakan, kunjungan tersebut merupakan satu kehormatan bagi Jember.
"Ini satu kehormatan bagi kami, bahwa ini ibu dari kalangan Penggerak PKK dan Dharma Wanita Pacitan berkenan berkunjung. Itu artinya, apa yang kita lakukan selama ini mendapatkan penghargaan," terangnya, Jumat (8/3/2019).
Andrian juga berharap, dari kunjungan itu bisa membawa manfaat dan bisa ditularkan di kabupaten masing-masing.
"Jember ini, akan menjadi inspirasi bersama. Semoga mendapatkan manfaat untuk semua," lugasnya.
Sementara Direktur Bank Sampah Induk Kabupaten Jember, Lukman Hakim, bernada sama. Dirinya minta masyarakat untuk bangga dengan prestasi dari para pengelola sampah, tidak lain adalah untuk meningkat kesadaran masyarakat, sampah yang dulu dibuang ternyata memiliki nilai ekonomi yang bisa dikembangkan,diantaranya mengelolah sampah menjadi pupuk organik kompos, plastik menjadi bahan bakar minyak,kerajinan tas, dan bisa dijual langsung sebagai bahan dasar olahan sampah pabrik.
"Bagaimana tidak, kita perhatikan sebelumnya di TPA ini, kotor dan menjijikan. Sekarang, jadi tempat kebanggaan," papar Lukman.
Lebih jauh Lukman mengajak kepada masyarakat, untuk bisa memanfaatkan TPA Pakusari, untuk dijadikan tempat wisata edukasi gratis.
Direktur Bank Sampah Induk Kabupaten Jember,Lukman Hakim mengucapkan terimakasih kepada Kepala TPA Bapak R.M Masbud karena berkat ide cemerlang beliau TPA Pakusari menjadi banyak dikunjungi orang untuk berwisata edukasi tata kelola sampah,pungkasnya. (Inul/diens)