Akhirnya ! Kasus Begal Motor Empat Mahasiswa Unitri Malang Terungkap

Foto: Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, SIK, M.Si saat Press Release Kasus Begal Motor Empat Mahasiswa Unitri Malang
1099
ad

MEMOonline.co.id, Kota Batu- Hari ini, Polres Kota Batu menggelar Press Release, hasil ungkap kasus begal motor, dengan modus mengaku sebagai anggota polisi.

Acara tersebut digelar di halaman Mapolres, Jalan AP lll, Katjoeng Permadi, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (6/3/2019) pagi.

Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto, SIK, M.Si mengungkapkan, kejadian yang dialami keempat orang mahasiswa Universita Tribuana Tungga Dewi (Unitri) Kota Malang, yakni  Benyamin Dayapo (23), Handrianus Sigasorha (22), Kladius Bay (22), dan Jefrino Richardus Susar (20) menjadi korban begal dengan modus mengaku sebagai anggota Polisi.

"Kejadian itu pada 27 Februari 2019 lalu, sekitar Pukul 16.00 WIB, di perbatasan antara Batu dan Mojokerto. Keempat orang korban ini sedang melakukan foto-foto bersama di jembatan Perbatasan Batu-Mojokerto, lalu tiba-tiba ditatangi tiga orang pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri sambil menunjukkan surat-surat kendaraan pelapor/saksi," kata Kapolres Batu.

Sebelum, lanjut Buher sapaan akrab Kapolres Batu, melakukan aksinya, pelaku dari arah Batu memarkir mobil Avansa Silver nya  dengan Nopol S di samping dua sepeda motor korban.

"Karena korban, tidak membawa surat-surat dan salah satu sepeda motor tanpa nomor Pol, lalu keempatnya (korban) dimasukkan ke dalam mobil dan diborgol. Kemudian dua orang dilepaskan di depan Yon 503 Mojosari, dan dua orang dilepaskan di warung kosong pinggir jalan Desa Jetis, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto," ungkapnya.

Setelah itu, Buher menjelaskan, pelapor dan salah satu temannya kembali ke Cangar numpang kendaraan pengangkut sayur, hingga lapor ke Polsek Bumiaji.

"Sedang yang di Jetis Dawar Blandong diantarkan Polsek Jetis ke Polsek Pacet selanjutnya oleh Polsek Pacet diantarkan ke Taman Rekereasi Cangar Kecamatan Bumiaji," terang Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan itu.

Sementara pelaku begal motor yang mengatasnamakan anggota Polisi tersebut, masing-masing:

1. Sumardi, kelahiran  Gresik, 13 Oktober 1969, Islam, Wiraswasta, Alamat: Desa Gembol Kurung Menganti Kabupaten Gresik.

2. Andri Tri Rinaldo, Surabaya, 11 September, Islam, Wiraswasta, Alamat: perum Benowo Indah Blok DL 01, Desa Babat Pakal Surabaya.

3.M Arwan Efendi, Surabaya, 2 Mei 1992, Kary. Swasta, Alamat: Dusun Dadap Kuning Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

“Mereka akan kami jerat pasal 368 KUHAP, Pemerasan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan yang dilakukan dua orang atau lebih. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara,” pungkasnya. (Risma/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komitmen RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan berbasis digital membuahkan hasil...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis teknologi....

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM Lira DPD Kabupaten Lumajang, mengirim Dumas (pengaduan masyarakat) ke Inspektorat Kabupaten Lumajang, Jum'at...

Komentar