![](/img/full/?file=1551802353-kapolbatu.jpg)
MEMOonline.co.id, Kota Batu - Guna pengamanan Pilpres maupun Pileg 2019, Polres Batu bekerjasama dengan TNI.
"Ya, ada surat perlibatan perbantuan TNI kepada Polri dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan. Dalam pemilu tersebut, Caleg, mulai dari tingkat DPRD Kota, Kabupaten,Provinsi dan DPD, DPR RI," hal tersebut disampaikan Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto, SIK, M.Si, Selasa ( 5/3/2019).
Buher sapaan akrab Kapolres Batu ini menjelaskan, dengan pelaksanaan Pemilu mendatang, ia sangat menjunjung tinggi netralitas, serta menyiapkan pengamanan Pilpres supaya bisa aman, damai dan tertib.
"Dalam membantu teman-teman dari KPU mensosialisasikan pada 17 April 2019 mendatang, agar masyarakat beramai ramai melakukan hak pilihnya di TPS. Maka dengan pengawalannya disemua TPS, melibatkan TNI dan Polri yang siap mengawal pengamanan di setiap TPS tersebut," ujarnya.
Yang perlu diketahui, menurut Buher, terkait kerawanan yang paling utama adalah masalah perusakan APK. Karena APK tersebut, dapat dirusak dari pihak lawan ataupun dirusak sendiri dengan catatan ingin mengambil simpati.
"Untuk itu, masyarakat yang melihat yang melakukan hal tersebut, diharap menginformasikan kepada petugas pengamanan," pesannya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, APK- APK tersebut akan segera dilakukan penertiban oleh KPU dan Bawaslu serta pihak kepolisian untuk membantu pelaksanaannya.
Mengingat, lanjut Buher, APK-APK tersebut ada yang ilegal dan ada yang legal.
"Artinya, kita sudah sepakat untuk tidak merusak pohon yang ada tanaman dengan cara dipaku, ditali mau dikawat, ia tetap saja judulnya merusak. Karena secara estetika tidak baik. Karena sudah ada ketentuan dari beberapa daerah, misalnya di wilayah jalan tidak boleh ada APK," tegasnya.
Kendati demikian, ia tuturkan, terkait hal tersebut supaya caleg maupun parpol untuk menarik APKnya sendiri.
"Nah masih juga dipasang, tapi sudah diingatkan untuk rekan-rekan caleg, parpol agar bisa menarik sendiri APK nya, daripada akan ditarik dan ditertibkan oleh Bawaslu," pesanya.
Sedangkan untuk pengamanan di Kota Batu, Buher menyampaikan, bahwasanya Polres Batu menyiapkan ratusan personil.
"Kta sudah menyiapkan kurang lebih sejumlah 220 personil," papar Buher.
Akan tetapi, papar dia, berdasarkan informasi terakhir, dari Polres Batu ada enam Kecamatan, termasuk dengan wilayah Pujon, Ngatang dan Kasembon ada 1293 TPS lebih kurangnya sekitar 275, 741 pemilih.
"Maka kita harus tersebar termasuk dari sekarang harus membangun komunikasi dengan Linmas, PPK dan PPS nya, serta bagaimana mengamankan logistik serta proses pada saat nanti pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang," pungkasnya. (Risma/diens)