MEMOonline.co.id, Sampang - Ayam bekisar merupakan hasil silang antara ayam hutan hijau jantan (Gallus Varius) dan ayam kampung betina (Gallus domesticus), dilombakan di Kabupaten Sampang.
Sebab, hasil persilangan,ayam ini memiliki suara kokok yang khas, dan jarang ada di daerah lain.
Kontes Ayam Bekisar dengan tema “lomba Seni Ayam Bekisar Kapolres Sampang Cup 2019” digelar di Lapangan Wijaya Sampang, diikuti 162 peserta dari seluruh penjuru Indonesia.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Sampang AKPB Budhi Wardiman, Minggu, (27/1/2018).
Selain Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman beserta Jajarannya, hadir pula dalam acara tersebut Dandim 0828/Sampang, Forkopimda dan para penggemar ayam bekisar dari seluruh Indonesia.
Kapolres Sampang dalam sambutannya menyampaikan, sangat senang melihat antusiasme peserta. Dengan begitu menunjukkan bahwa event yang berbasis komunitas akan mampu menumbuhkan semangat penggemar ayam bekisar di tanah air.
“Lomba bertaraf nasional ini untuk pertama kali diadakan di Kabupaten Sampang, dan diharapkan mampu menjaga kelestarian budaya Madura,” kata Kapolres Sampang.
Dikatakan, ayam bekisar ini awalnya ada di pulau madura, maka dari itu, mari kita jaga icon ini agar kedepannya menjadi Budaya Pulau Madura dan dijadikan Icon tersendiri.
“Dengan adanya event ini, marilah kita jaga kondusifitas Sampang, pesta demokrasi Pileg dan Pilpres pada bulan april yang akan datang bisa berlangsung dengan aman dan damai,” harapnya.
Ditempat yang sama, H. Jamad Badrun selaku ketua panitia mengatakan, jika event tersebut digelar untuk komunitas agar mereka bisa menyalurkan hobi dan bakatnya.
“Dengan lomba ayam bekisar hari ini mampu mengangkat taraf hidup peternak ayam bekisar kedepan, demi kelestarian Budaya Pulau Madura, khususnya Sampang,” terangnya.
Koordinator juri Imam Sugiarto saat ditemui awak media mengatakan, dalam lomba ini ada tiga kategori penilaian yaitu, Pratama, Madya dan Utama, dari ketiga katgari itu, nanti akan kita ambil 10 pemenang dari pratama, 10 Madya dan 10 Utama.
“Nanti penilaiannya yang kita ambil suara depan, suara belakang, bersih kotor dan irama,” jelasnya. (Fathur/diens)