
MEMOonline.co.id, Bekasi - Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi, yang akan digelar pada 6 Desember 2018 mendatang, diharapkan dapat menjadi momentum dalam mengembalikan marwah organisasi profesi wartawan pertama yang selama ini terkesan 'mati suri' di Bekasi.
Tak dapat dipungkiri, selama beberapa tahun belakangan ini PWI Bekasi seperti kehilangan jati-diri sebagai salah satu organisasi dari pilar ke-empat demokrasi, lantaran tidak adanya program kerja ataupun kegiatan serta aksi nyata dalam menyikapi berbagai problematika yang ada di kota/ kabupaten Bekasi.
"Melalui momentum Konferensi kali ini, ketua PWI yang terpilih nanti, sudah pasti memiliki beban pekerjaan rumah (PR) yang begitu berat. Yakni mengembalikan kedaulatan dan marwah organisasi sebagai pilar ke-empat demokrasi," ujar Ketua Panitia Konferensi PWI Bekasi, Ewwy Widiansyah, Senin (3/12/2018).
Masih kata Ewwy, PWI sebagai mitra sekaligus pengawal kebijakan pemerintahan, Ketua PWI Bekasi terpilih nanti juga dituntut selain mampu mengembalikan marwah dan kewibawaan organisasi juga diharapkan dapat bersinergi sekaligus mengawal kebijakan Pemerintah Daerah Kota/ kabupaten Bekasi.
"Ketua PWI Bekasi nanti, juga diharapkan dapat membuat terobosan yang mumpuni. Menjaga kekompakan serta membuat program kerja untuk meningkatkan kualitas SDM anggota PWI Bekasi," ujarnya.
Terpisah, Kabag Humas Pemkab Bekasi, Edward Sutarman, dengan akan dilaksanakannya Konferensi PWI Bekasi, berharap PWI Bekasi kedepannya dapat lebih meningkatkan hubungan dengan Pemerintah Daerah dalam hal pemberitaan yang berkualitas.
"Selama ini sudah bagus, dan mudah-mudahan kedepannya bisa lebih bagus dan bersinergi lagi dalam pemberitaan yang sifatnya membangun,"katanya.
Sebagai mitra, lanjut Edward, kerjasama antara PWI dan Pemkab Bekasi bukan hanya sekedar mengawal kebijakan Pemerintah Daerah saja. Namun, saat ini ditengah derasnya arus informasi dan banyaknya media massa, Pemkab Bekasi dan PWI bisa saja melakukan kerjasama membuat program kerja untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para wartawan yang melakukan tugas jurnalistik di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bekasi.
"Pemkab Bekasi dan PWI, kedepannya mungkin saja bisa bekerjasama membuat program kerja untuk peningkatan kualitas SDM agar tercipta wartawan yang handal dan profesional," pungkasnya. (Ers/Bam/Diens).