
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga mayat tanpa identitas di pantai Branta Pesisir dan pantai Keramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, Kamis (25/10/2018).
Datangnya keempat mayat itu bermula dari tenggelamnya Kapal Motor Cahaya Bahari Jaya pada Sabtu (20/10) yang lalu.
Awalnya, penemuan mayat atas nama Rohim (50) warga asal Kayangan, Probolinggo, yang ditemukan dibibir pantai Jumiang Pesisir Pamekasan pada hari Minggu (21/10) kemaren.
Sedangkan ketiga mayat yang baru ditemukan oleh Tim SAR gabungan itu masih belom diketahui identitasnya (25/10).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat, dan selanjutnya di evakuasi oleh Tim SAR gabungan yang memang melakukan penyisiran pantai untuk mencari ke 8 korban Kapal Motor Cahaya Bahari Jaya.
Dari tiga korban itu, dua diantaranya di evakuasi ke RSUD Pamekasan dan satunya dibawa langsung ke Probolinggo melalui jalur laut.
"3 jenazah yang diperkirakan adalah ABK Kapal Motor Cahaya Bahari Jaya ditemukan dan di evakuasi oleh Tim SAR gabungan di perairan Tlanakan Pamekasan. 2 jenazah dibawa ke RSUD Pamekasan dan 1 jenazah langung dibawa ke Probolinggo via laut," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan, Budi Cahyono.
Budi menjelaskan, bahwa mayat yang ditemukan dibibir pantai kota Gerbang Salam ini sudah sebanyak 4 mayat.
Perlu diketahui, Kapal Motor Cahaya Bahari Jaya itu di Nahkodai oleh Windi, sedangkan Anak Buah Kapal (ABK), yakni Wahyu, Samsul, Rohim, Iwan, Giman, Marwan dan Tomi.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemerikasaan masih tetap berlanjut, demi memastikan identitas kedua korban yang baru ditemukan itu. (Faisol)