Meski Belum Diangkat, Gaji 372 CPNS di Sumenep Sudah Disiapkan Sebesar Rp 4,5 Miliar

Foto: Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi
1677
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. 

Tahun ini Kabupaten Sumenep mendapatkan formasi CPNS sebanyak 372 orang. Sementara pengajuan yang diajukan oleh pemerintah daerah sebanyak 500 orang. 

Sebanyak 372 formasi CPNS itu dibagi tiga job, yakni sekitar 200 formasi untuk tenaga pendidik (guru), untuk tenaga kesehatan sekitar 100 formasi, sisanya untuk tenaga tekhnis. 

Meski pengangkatan CPNS 2018 itu baru 2019 mendatang, Pemerintah Daerah telah menyiapkan anggaran untuk gaji ratusan calon abdi negara tersebut.

Sesuai penjabaran dalam laporan Penyampaian Jawaban Bupati Sumenep tentang Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda Perubahan Anggaran APBD 2018 tercatat anggaran gaji calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) sebesar Rp4,5 miliar. 

Penjabaran itu menjawab pertanyaan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumenel tentang belanja pegawai.

"Anggaran untuk gaji CPNSD 2018 sebesar Rp4,5 miliar," kata wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat membacakan jawaban Bupati pada Rapat Paripurna beberapa waktu lalu. 

Penambahan formasi CPNSD itu menjadi salah satu faktor membengkaknya belanja pegawai pada APBD Perubahan 2018. Secara keseluruhan belanja pegawai alami peningkatan sebesar Rp6,5 miliar dari APBD murni. 

Pada APBD murni belanja pegawai sekitar Rp952 miliar lebih. Sehingga pada APBD perubahan belanja pegawai diperkirakan mencapai Rp958 miliar lebih.

Selain karena ada rekrutmen CPNS, membengkaknya belanja pegawai itu karena anggaran pembeyaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Anggarannya mencapai Rp2 miliar,” katanya. 

Sementara anggaran belanja kepegawauan secara keseluruhan kata Fauzi tidak ada perubahan atau sama yang dianggarkan pada APBD murni 2018, yakni sekitar Rp952 miliar lebih.

"Namun untuk kebutuhan setiap OPD (organisasi perangkat daerah) dilakukan rekomposisi sesuai kebutuhan, apabila terdapat kelebihan anggaran akan dikurangi dan dialokasikan pada OPD yang membutuhkan," jelasnya.

Dia mencontohkan pada anggaran sertifikasi guru, sebelumnya dianggarkan sebesar Rp168.476.156, pada APBD Perubahan dianggarkan sebesar Rp177.114.718.638.

"Jadi, mengalami kenaikan sebesar Rp8.638.562.638," ungkapnya.

Pendaftaran CPNS 2018 dan verifikasi administrasi akan dilangsungkan mulai dari minggu kedua September 2018 hingga minggu kedua Oktober 2018. Pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui situs sscn.bkn.go.id pada 19 September 2018.

"Seleksinya itu pusat. Daerah hanya mengajukan sesuai kebutuhan. Kami menyajikan sebanyak-banyaknya," tegas pengusaha muda itu. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Aldi seorang pelajar SMK di Kabupaten Lumajang, dikabarkan hilang pasca melakukan pendakian ke puncak Gunung Lemongan....

MEMOonline.co.id, Lumajang- Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan penting yang menggugah kesadaran publik nasional: rumah...

MEMOonline.co.id, Palu- Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi dibuka oleh Gubernur Lemhanas RI, Dr. TB Ace Hasan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep sukses menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif bertajuk Lomba...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

Komentar