Pemkab Bekasi Distribusikan 160 Ribu Liter Air Bersih untuk 3 Kecamatan

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui BPBD Kabupaten Bekasi memberikan bantuan 160 ribu liter air bersih di tiga kecamatan yang dilanda kekeringan.
909
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Musim kemarau saat ini membuat beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi dilanda kekeringan. Untuk membantu persediaan air bersih Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi memberikan bantuan 160 ribu liter air bersih di tiga kecamatan yang dilanda kekeringan.

"Kami (BPBD) pada beberapa pekan terahkir menyalurkan air bersih di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu dan Serang Baru," ucap Rasyid, Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlog) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.

Rasyid menerangkan, dari tiga kecamatan tersebut, terdapat tujuh desa yang warganya terdampak kekeringan dan sudah mendapatkan pasokan air bersih yakni Desa Sirnajati, Ridogalih, Cibarusah Kota, Sirnajaya, Nagacipta, Sukasari dan Karang Indah.

“Jadi kita sudah mengerahkan seluruh armada yang kita miliki untuk membantu mendistribusikan air bersih kepada warga yang mengalami krisis air bersih di 7 desa itu,” katanya.

Sebanyak 160 ribu liter air bersih, sambung Rasyid, diberikan untuk 2.951 Kepala Keluarga (KK) sejak tanggal 23 Juli - 07 Agustus 2018.

“Bantuan air bersih ini tentunya akan terus kita lakukan secara berkala kepada warga yang terdampak kekeringan,” sambungnya.

Sedangkan Camat Cibarusah, Enop Can, mengatakan wilayahnya memang masuk dalam peta wilayah kerawanan terdampak kekeringan. Menurutnya, krisis air bersih yang melanda warganya di sejumlah desa merupakan persoalan klasik yang kerap terjadi di saat musim kemarau seperti saat ini.

“Jadi memang udah rutinitas seperti ini, setiap tahunnya pasti seperti ini,” ucapnya.

Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan ini pihaknya mengaku sudah intens berkordinasi dengan instansi terkait lainnya, termasuk BPBD Kabupaten Bekasi guna menyalurkan air bersih kepada warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga seperti minum dan memasak.

“Air mah sebetulnya ada, cuma memang nggak bisa digunakan untuk dikonsumsi,” tutupnya. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Aldi seorang pelajar SMK di Kabupaten Lumajang, dikabarkan hilang pasca melakukan pendakian ke puncak Gunung Lemongan....

MEMOonline.co.id, Lumajang- Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan penting yang menggugah kesadaran publik nasional: rumah...

MEMOonline.co.id, Palu- Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi dibuka oleh Gubernur Lemhanas RI, Dr. TB Ace Hasan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep sukses menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif bertajuk Lomba...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

Komentar