
MEMOonline.co.id, Probolinggo - Warga Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, digemparkan suara ledakan keras, yang diduga dari rumah Safi’i, warga setempat, Minggu (29/7/2018).
Akibatnya, warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi ledakan, berhamburan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), untuk memastikan bunyi ledakan itu.
Namun alangkah terkejutnya warga, begitu sampai di TKP dan melihat kondisi Safi’i dan sejumlah rumah lainnya yang posisinya berdekatan, hancur berantakan.
Bahkan akibat ledakan tersebut, dua anak remaja mengalami luka-luka, terkena ledakan mercon.
“Waktu kejadian saya sedang tidak enak badan, dan tiba-tiba terdengar ledakan keras,” kata Safi’i, pemilik rumah, Minggu (29/7/2018).
Pada saat itu, Sulaiman (anak Safi’i, red) sedang berada di luar rumahnya bersama dengan Abdul Kodir (17), dan Adi Eko Hariyanto (16), mereka masih satu kampung. Namun Safi’i mengaku tidak tahu apa yang dikerjakan oleh mereka.
“Saat itu saya tidak tahu apa yang dilakukan anak-anak. Mungkin ledakan itu karena petasan yang dibawa oleh teman anak saya. Tidak tahu siapa yang membawa ke rumah,” terangnya.
Saat dirinya keluar, ternyata sejumlah bangunan sudah hancur dan Abdul Kodir mengalami luka parah di bagian kaki sebelah kirinya, sedangkan Adi Eko Hariyanto mengalami luka bakar.
“Keduanya langsung dilarikan ke RSUD. Dr Moh Saleh Kota Probolinggo. Sedangkan anak saya gak tahu kemana,” tandasnya.
Kasus ledakan di rumah Safi’i tersebut, saat ini telah ditangani Satreskrim Polres Probolinggo. Selain meminta keterangan terhadap sejumlah saksi petugas juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan beberapa barang bukti (BB). (satrio/diens)