Gelar Pertunjukan Wayang Semalam Suntuk, Mapolres Malang Diserbu Ribuan Warga

Foto: Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung bersama Dalang Kondang Ki Anom Suroto
1148
ad

MEMOonline.co.id, Malang – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72, Kepolisian Resort (Polres) Malang menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, Jumat Malam (6/7/2018).

Acara tersebut digelar di Halaman Satya Haprabu Mapolres Malang, dan dihadiri sekitar 2000 masyarakat.

Pertunjukan wayang kulit tersebut juga merupakan salah satu upaya Polres Malang, dalam merawat seni budaya dan tradisi Indonesia yang kini mulai ditinggalkan generasi muda.

Pertunjukan wayang kulit pada rangkaian HUT Bhayangkara ke 72 tersebut, menghadirkan dalang kondang Ki Anom Suroto. Pertunjukan tersebut juga sudah menjadi agenda rutin tiap tahun Polres Malang dalam merayakan HUT Bhayangkara yang jatuh tiap tanggal 1 Juli.

Pada kesempatan kali ini, pagelaran Wayang Kulit mengambil Lakon “SEMAR BANGUN KHAYANGAN” yang bermakna MEMBANGUN NEGARA YANG AMAN, DAMAI, MAKMUR dan SEJAHTERA yang dimulai dari membangun kepribadian pemimpinnya, yang berpegang teguh pada “KALIMASADA” pada ajaran Agama, Undang-undang dan peraturan yang berlaku di dalam negara, yang mampu melindungi masyarakatnya dengan “PAYUNG KENCANA” yang menaungi, mengayomi, melayani dan berani menegakkan kebenaran dan memerangi keangkaramurkaan dengan “TOMBAK” keadilan.

“Wayangan itu untuk merawat budaya dan tradisi khas Indonesia. Kewajiban kita menjaga kekayaan tradisi Indonesia, salah satunya wayang yang menjadi hiburan rakyat,” kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSI.

Ujung menambahkan, selain sebagai upaya untuk melestarikan wayang kulit, pertunjukan tersebut juga bertujuan sebagai hiburan kepada masyarakat. Tidak lupa, ia juga mengihimbau semua pihak agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Malang.

Selanjutnya, AKBP Yade mengatakan bahwa Polres Malang akan berusaha terus dalam meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Malang dengan melaksanakan Program “PROMOTER” Kapolri, dan Kebijakan Kapolda Jatim “PATUH” melalui Program “77 UNGGUL” Kapolres Malang, untuk membentuk dan mewujudkan Polisi masa depan dengan mengutamakan pencegahan, Long Life Learning, Humanis, Berpikir Praktis, Pemimpin yang Teladan, Turun ke Lapangan, karakter yang kuat dan mumpuni, dan Know What and How To do Job (Tahu Apa dan Bagaimana Melakukan Pekerjaan), tegas Kapolres Malang.

"Program 77 UNGGUL Kapolres Malang ini mencakup Bidang OPERASIONAL seperti contoh Pada Sat Sabhara dimana memberikan pelayanan EFECTIVE PATROL IN PREVENTING CRIME, yang terdiri dari QUICK RESPONSE, ROTATOR LIGHT IN THE NIGHT, 1000 EYES (CCTV), SISKAMLING dan POLICE EVERYWHERE," pungkas AKBP Yade. (Risma/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pelaksanaan Kalender Event yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Diaspora setempat,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Ngatmini (50) warga Dusun Sriti Desa Sumber Urip Pronojiwo Lumajang, dievakuasi petugas gabungan TNI Polri dibantu warga...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir, mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan Ketua DPRD...

MEMOonline.co.id, Trenggalek- Bima Wahyu Syahputra atau yang lebih dikenal Bima adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id- Rasa cemas saya pun sulit untuk sekedar diredakan, apalagi hendak dihilangkan, atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak...

Komentar