
MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Kabupaten Jember mengambil langkah cepat dalam mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayahnya.
Sebelumnya Bupati Jember, Gus Fawaid, mengerahkan 79 truk tangki dari berbagai wilayah.
Sebanyak 79 mobil tangki telah disiagakan dalam alih suplai ini, menjadi 86 mobil BBM.
Unit-unit tersebut didatangkan dari Depo Pertamina Surabaya, Malang, Kediri, dan Madiun untuk mempercepat distribusi ke SPBU-SPBU di Jember.
Kebijakan ini diambil setelah antrean panjang dan keluhan masyarakat terus meningkat akibat pasokan BBM yang tersendat pasca penutupan jalur Gumitir sejak 24 Juli 2025 lalu.
"Pihak Pertamina akan mensuplai 100 % lebih. Maka dari itu masyarakat Jember tak perlu kuatir dalam waktu satu dua hari lagi kondisi BBM normal kembali," ujar Gus Fawaid, Selasa (29/7/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Jember, Imam Santoso, menyebut langkah ini sebagai bagian dari operasi tanggap darurat distribusi energi. “Kami sudah siapkan armada pengangkut dari stasiun ke SPBU agar distribusi bisa langsung dilakukan begitu BBM tiba,” katanya.
Masyarakat pun menyambut positif langkah cepat pemerintah. "Mudah-mudahan antrean bisa segera normal dan kami tidak kesulitan lagi cari bensin," ujar Dedi, salah satu pengendara ojek online di kawasan Kaliwates.
Pemkab Jember memastikan akan terus memantau perkembangan distribusi hingga pasokan kembali stabil. Pemerintah juga membuka hotline pengaduan jika masyarakat menemukan indikasi penimbunan atau penjualan BBM di atas harga eceran resmi.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak