
MEMOonline.co.id, Jember- Masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, saat ini tengah dihadapkan pada kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kian mengkhawatirkan.
Kondisi ini membuat harga bensin eceran di sejumlah wilayah melonjak tajam, sementara antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terlihat semakin panjang setiap harinya.
Dalam beberapa hari terakhir, antrean panjang kendaraan roda dua maupun roda empat tampak di hampir seluruh SPBU di Jember.
Warga terpaksa mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite dan Solar yang mulai langka.
"Sudah dua hari saya antre, dan sering kehabisan. Sementara eceran itu Rp 25-30 ribu mas. Akhirnya terpaksa beli eceran meski mahal," keluh Rudi, warga silo.
Sementara itu, pihak Pertamina mengaku sedang melakukan upaya percepatan distribusi BBM ke wilayah Jember.
Pengiriman tambahan dari terminal BBM di Surabaya dan Malang telah dilakukan untuk mengurangi antrean dan menormalkan pasokan.
“Kami sudah menambah pasokan BBM ke SPBU di Jember dan sekitarnya. Diharapkan dalam waktu dekat situasi kembali normal,” ujar perwakilan Pertamina wilayah Jatim-Bali-Nusra.
Lebih lanjut. Ramli membenarkan telatnya pengiriman BBM Bersubsidi di wilayah Jember diakibatkan perbaikan jalan di perbatasan kab Jember - Banyuwangi tepat di gunung Jalan Gumiter.
"Antrian disini sejak pukul 3 Subuh hingga sekarang pukul 16-00 WIB, ya mau gimana lagi perbaikan jalan gumiter belum selesai,"pungkasnya.
Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengatasi krisis ini agar aktivitas harian tidak terganggu dan harga BBM eceran kembali stabil.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak