Heboh! Kepala Sekolah dan Guru Honorer di Sapeken Diduga Selingkuh, Warga Tuntut Hukum Adat

Foto: Ilustrasi google
165
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Warga Desa Sakala, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, dihebohkan dengan kabar perselingkuhan antara Kepala SDN Sakala II, Edi Kurniawan, dengan seorang guru honorer bernama Reka Ruspawati, Senin (28/7/2025).

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Edi Kurniawan merupakan kakak ipar dari Kepala Desa Sakala, Bukhari Muslim Mandar. Sementara Reka adalah istri dari bendahara desa dan juga mengajar di sekolah yang sama.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, berinisial MW, mengungkapkan bahwa isu hubungan gelap keduanya sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan masyarakat, termasuk dicurigai oleh istri sang kepala sekolah.

“Perselingkuhan ini sudah lama dicurigai, tapi belum ada bukti. Nah, sekarang ditemukan foto mereka berciuman,” ujar MW kepada media ini.

MW menambahkan, istri dari Edi Kurniawan sering mengeluhkan perlakuan suaminya kepada adiknya, yang tak lain adalah Kepala Desa Sakala. Namun, keluhan tersebut tidak pernah ditindaklanjuti secara serius.

“Setiap kali sang istri mengadu ke Kepala Desa, selalu diredam. Mungkin karena alasan menjaga keharmonisan keluarga,” lanjutnya.

Puncaknya terjadi saat anak dari Edi Kurniawan meminjam ponsel ayahnya dan menemukan foto-foto mesra ayahnya dengan Reka. Foto tersebut kemudian dilaporkan kepada ibunya, hingga akhirnya tersebar dan menghebohkan masyarakat.

“Anaknya kaget saat menemukan foto sang ayah berciuman dengan perempuan yang juga guru di sekolah ayahnya. Langsung diberitahukan ke ibunya, dan sejak itu, ramai jadi perbincangan,” tambah MW.

Atas kejadian ini, warga mendesak agar keduanya segera dihukum berdasarkan hukum adat yang tertuang dalam Peraturan Desa (Perdes), yakni diarak keliling desa sebagai bentuk sanksi sosial.

“Harus diproses sesuai hukum adat. Apalagi Edi itu PNS, tentu juga bisa kena sanksi dari Pemkab Sumenep,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sakala, Bukhari Muslim Mandar, belum memberikan respons meski pesan WhatsApp-nya telah terbaca. Saat dihubungi via telepon, nomornya juga tidak aktif.

Penulis     :    Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Dugaan skandal tak senonoh yang menyeret seorang pemilik jaringan konter HP di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mencuat ke...

MEMOonline.co.id, Jember- Penutupan Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi sejak 24 Juli 2025 mulai berdampak signifikan...

MEMOonline.co.id, Jember- Masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, saat ini tengah dihadapkan pada kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kian...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD Kabupaten Sumenep resmi memiliki anggota baru. Hairul Anam dilantik...

MEMOonline.co.id, Jember- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar mulai dirasakan masyarakat di berbagai daerah, termasuk di...

Komentar