Kirab Budaya Meriahkan HUT ke-128 Desa Tunjungrejo

Foto: tim//Gatra Dwi Patma
37
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang- Lumajang – Suasana semarak mewarnai Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 desa pada Kamis (17/7/2025).

Ratusan warga memadati jalan desa untuk mengikuti dan menyaksikan kirab budaya yang menjadi puncak perayaan tahunan tersebut.

Rangkaian kirab dimulai sejak pagi, dilepas dari titik kumpul oleh Kepala Desa Tunjungrejo, Sudarto, yang turut memimpin barisan bersama Ibu Endang Sudarsih dan seluruh perangkat desa. Mereka mengenakan pakaian adat daerah, menambah semarak suasana yang kental dengan nuansa budaya lokal.

Antusiasme masyarakat terasa di sepanjang rute kirab. Warga berjejer di tepi jalan, menyambut iring-iringan peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok pemuda, pelajar, dan organisasi keagamaan.

Partisipasi dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Tunjungrejo menjadi sorotan tersendiri. Dipimpin oleh Pendeta Sutrijo, rombongan GKJW berjalan rapi dalam barisan, menunjukkan semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

“Kami sangat bersyukur dapat ikut ambil bagian dalam perayaan ini. Ini bukti nyata bahwa keberagaman adalah kekuatan Desa Tunjungrejo,” ujar Pendeta Sutrijo.

Salah satu penampilan yang paling ditunggu adalah Marching Band “Gita Harsa”. Dengan kostum warna-warni dan lagu-lagu patriotik yang membangkitkan semangat, penampilan mereka disambut tepuk tangan meriah dari penonton.

“Kami sangat bangga. Anak-anak tampil luar biasa. Ini acara yang menumbuhkan rasa cinta pada desa,” ujar Rini, warga RT 04 yang datang bersama keluarganya.

Setibanya di Balai Desa Tunjungrejo, para peserta kirab disambut dengan berbagai kegiatan seremoni dan hiburan. Kepala Desa Sudarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kirab budaya ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat jati diri dan semangat gotong royong warga.

“Usia 128 tahun adalah usia yang matang. Mari terus kita jaga persatuan, toleransi, dan budaya sebagai fondasi pembangunan Tunjungrejo yang lebih maju,” ujarnya.

Kirab budaya ini menjadi simbol kuat kebersamaan dan semangat kolektif masyarakat Tunjungrejo dalam merawat warisan dan membangun masa depan desa.

Penulis     :    Mas Her

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bogor- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor menggelar rapat persiapan pelantikan pengurus periode 2025–2028 yang...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Langkah baru diambil Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mendekatkan diri ke masyarakat lewat program Setor Madu (Sehari...

MEMOonline.co.id, Kota Batu- Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Batu menggelar konferensi pers ungkap kasus dugaan pencabulan terhadap anak...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran 334 Koperasi Desa...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Langit timur Jawa kini punya alasan baru untuk disinggahi. Di tengah geliat transformasi kawasan tapal kuda, Hotel Aston...

Komentar