
MEMOonline.co.id, Lumajang- Lumajang – Suasana semarak mewarnai Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 desa pada Kamis (17/7/2025).
Ratusan warga memadati jalan desa untuk mengikuti dan menyaksikan kirab budaya yang menjadi puncak perayaan tahunan tersebut.
Rangkaian kirab dimulai sejak pagi, dilepas dari titik kumpul oleh Kepala Desa Tunjungrejo, Sudarto, yang turut memimpin barisan bersama Ibu Endang Sudarsih dan seluruh perangkat desa. Mereka mengenakan pakaian adat daerah, menambah semarak suasana yang kental dengan nuansa budaya lokal.
Antusiasme masyarakat terasa di sepanjang rute kirab. Warga berjejer di tepi jalan, menyambut iring-iringan peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok pemuda, pelajar, dan organisasi keagamaan.
Partisipasi dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Tunjungrejo menjadi sorotan tersendiri. Dipimpin oleh Pendeta Sutrijo, rombongan GKJW berjalan rapi dalam barisan, menunjukkan semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
“Kami sangat bersyukur dapat ikut ambil bagian dalam perayaan ini. Ini bukti nyata bahwa keberagaman adalah kekuatan Desa Tunjungrejo,” ujar Pendeta Sutrijo.
Salah satu penampilan yang paling ditunggu adalah Marching Band “Gita Harsa”. Dengan kostum warna-warni dan lagu-lagu patriotik yang membangkitkan semangat, penampilan mereka disambut tepuk tangan meriah dari penonton.
“Kami sangat bangga. Anak-anak tampil luar biasa. Ini acara yang menumbuhkan rasa cinta pada desa,” ujar Rini, warga RT 04 yang datang bersama keluarganya.
Setibanya di Balai Desa Tunjungrejo, para peserta kirab disambut dengan berbagai kegiatan seremoni dan hiburan. Kepala Desa Sudarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kirab budaya ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat jati diri dan semangat gotong royong warga.
“Usia 128 tahun adalah usia yang matang. Mari terus kita jaga persatuan, toleransi, dan budaya sebagai fondasi pembangunan Tunjungrejo yang lebih maju,” ujarnya.
Kirab budaya ini menjadi simbol kuat kebersamaan dan semangat kolektif masyarakat Tunjungrejo dalam merawat warisan dan membangun masa depan desa.
Penulis : Mas Her
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak