
MEMOonline.co.id, Jakarta- Ratusan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN) dari berbagai daerah di Indonesia menggelar aksi damai di Jakarta pada Minggu, 20 Juli 2025.
Mereka menuntut kepastian status kepegawaian kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Presiden Prabowo Subianto, setelah bertahun-tahun mengabdi tanpa kejelasan nasib.
Dari ujung timur Pulau Madura, tenaga non-ASN Kabupaten Sumenep turut bergabung dalam aksi tersebut. Mereka dipimpin oleh Iskandar, yang akrab disapa Mas Praja, sebagai koordinator lapangan daerah (Korlapda) Kabupaten Sumenep.
"Kami terpaksa menempuh perjalanan panjang dari Madura ke ibu kota hanya untuk menyuarakan nasib kami. Sudah puluhan tahun kami mengabdi sebagai tenaga honorer, menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk negara, tapi hingga kini status kami belum jelas," ujar Iskandar kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa para tenaga non-ASN berharap agar pemerintah segera memberikan kejelasan status, apakah akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau bentuk pengakuan lain sebagai bagian dari abdi negara.
"Kami datang dengan harapan besar agar pemerintah, terutama Presiden Prabowo, mendengarkan aspirasi kami dan berpihak kepada nasib para tenaga honorer di seluruh Indonesia," tutupnya.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak