
MEMOonline.co.id, Sumenep- Forum Pimpinan Asosiasi Media (Forpam) Kabupaten Sumenep menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Memperkuat Sinergi Pemerintah, Bea Cukai, dan Pers dalam Mendorong Legalitas Usaha Rokok Lokal di Sumenep", Kamis (17/7/2025), di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Diskusi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat pertumbuhan industri rokok lokal yang legal, produktif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Madura.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim, mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, serta jajaran Bea Cukai Madura, Polres Sumenep, Kodim 0827, Forkopimda, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Sumenep. Tak ketinggalan, ratusan pelaku usaha rokok lokal dan organisasi pers seperti IWO, MIO, PWRI, PWI, KJS, JMSI, SMSI, AWDI, AMOS, dan AJS juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Wabup Imam Hasyim menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, media, dan Bea Cukai dalam mendorong legalitas industri rokok lokal.
“Forum ini bukan untuk melegalkan pelanggaran, tapi sebagai ruang membangun komitmen bersama. Bagi pelaku usaha yang belum memiliki izin, silakan segera mengurus. Ini demi kemajuan daerah dan peningkatan PAD kita,” tegasnya.
Ketua Paguyuban Rokok Lokal Sumenep, Sofyan Wahyudi, menyampaikan bahwa tembakau dan garam adalah tulang punggung ekonomi Madura. Menurutnya, mendukung rokok lokal berarti turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami punya lima misi utama: menambah penerimaan negara, mendongkrak DBHCHT, menjaga stabilitas harga tembakau, membangun ekosistem industri, dan tentu mensejahterakan petani tembakau,” ungkapnya.
Penasehat Paguyuban Rokok Lokal, H. Mukmin, menyebut FGD ini sebagai bentuk nyata pembinaan. Ia berharap Bea Cukai aktif memberikan edukasi dan pendampingan agar industri rokok lokal semakin maju dan legal.
Ketua Forpam sekaligus ketua panitia pelaksana, M. Syamsul Arifin, menyatakan bahwa kegiatan ini menghadirkan ratusan pengusaha rokok lokal sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan insan pers.
Sebagai penutup, kegiatan ini juga ditandai dengan peluncuran logo resmi Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep, sebagai simbol semangat baru untuk membangun industri rokok lokal yang legal dan berdaya saing.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak