Seorang Pelajar asal Lumajang Ditemukan tak Sadarkan diri di Gunung Lamongan

Foto: Papan larangan mendaki oleh perhutani
86
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Aldi seorang pelajar SMK di Kabupaten Lumajang, dikabarkan hilang pasca melakukan pendakian ke puncak Gunung Lemongan.

Aldi mendaki bersama dua orang temannya yakni Hakiki dan Johan, melintas menuju puncak Gunung Lemongan melalui jalur pendakian di Gunung Puji, Desa Papringan Kecamatan Klakah, Minggu (13/7/2025) pagi.

Ditanya seputar alur kejadian Hakiki dan Johan merunut dengan wajah kebingungan. Informasi dihimpun dari warga setempat, ketiganya turun dari puncak Gunung Lemongan tiba di pos 1 sekitar jam 14:00 wib.

"Tiba-tiba Aldi ingat almarhum keluarga yang sudah meninggal. Lalu tiba-tiba lari ke arah watu gede. Kedua temannya mengejar sampai Pos Watu Telek, dan ternyata Aldi tak ada, hanya ditemukan tas dan jaketnya saja," ungkap warga, pasca berkomunikasi dengan Hakiki dan Johan.

Lantaran tak ditemukan, keduanya (Hakiki dan Johan -red) akhirnya melapor peristiwa yang dialaminya, ke Pos pendakian di Gunung Puji.

Pagi tadi, upaya pencarian membuahkan hasil. Aldi ditemukan dalam kondisi selamat, meski sempat tak sadarkan diri.

Dilain sisi beredar informasi jika jalur pendakian ke Gunung Lemongan dikelola oleh salah satu pihak. Namun, informasi tersebut berimbang dengan sentilan respon miring yang menyebut jika mekanisme pendakian tak sesuai prosedur.

Wakil Administratur (Waka Adm) Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang Januar Suhartono, dikonfirmasi media ini, jalur pendakian dimaksud belum ber-pks.

Kata dia sempat diajukan oleh tokoh masyarakat di Desa Papringan dan itu masih dalam tahapan proses pengajuan. Selebihnya dikonfirmasi tentang peristiwa yang ada, Januar menegaskan jika pihaknya saat ini menutup jalur pendakian.

"Kami sudah memasang plang penutupan, jalur pendakian tersebut masih belum ber-pks. Sesuai plang tersebut, perhutani masih menutup pak," kata Januar.

Penutupan tersebut dilakukan oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur jauh hari sebelumnya, mendasari adanya potensi cuaca ekstrem. Hingga hari ini, papan warning penutupan masih terpajang.

Penulis     :    Mas Her

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan penting yang menggugah kesadaran publik nasional: rumah...

MEMOonline.co.id, Palu- Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi dibuka oleh Gubernur Lemhanas RI, Dr. TB Ace Hasan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep sukses menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif bertajuk Lomba...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

Komentar