DPRD Sumenep Bahas APBD Perubahan dan RPJMD 2025–2029, Tanda Tangani Kesepakatan Strategis

Foto: Paripurna Pembahasan APBD Perubahan dan RPJMD 2025–2029
29
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- DPRD Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Paripurna dengan tiga agenda strategis pada Kamis (10/7/2025), sebagai bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang akuntabel, partisipatif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Tiga agenda utama yang dibahas meliputi:

Penyampaian Nota Keuangan terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Laporan Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Penandatanganan Berita Acara Persetujuan antara DPRD dan Bupati Sumenep.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, dan turut dihadiri unsur Forkopimda, Sekda Edy Rasiyadi, pimpinan OPD, para camat, serta perwakilan masyarakat dan media.

Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, yang hadir mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasi atas sinergi DPRD dalam pembahasan Raperda RPJMD 2025–2029.

Ia menegaskan bahwa dokumen RPJMD bukan sekadar formalitas, melainkan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan berdasarkan visi dan misi kepala daerah.

“RPJMD adalah peta jalan pembangunan jangka menengah yang disusun secara partisipatif, transparan, dan terintegrasi dengan rencana pembangunan provinsi maupun nasional,” ujar Imam Hasyim.

Ia menjelaskan, penyusunan RPJMD mengacu pada amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, serta melibatkan berbagai pihak strategis, mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, pelaku usaha hingga DPRD sebagai mitra utama kebijakan.

“Keterlibatan multipihak menjadikan RPJMD ini tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga mendapat legitimasi sosial,” tambahnya.

Ketua DPRD H. Zainal Arifin menegaskan, sinergi eksekutif dan legislatif merupakan modal utama untuk menciptakan pembangunan yang tidak hanya berbasis rutinitas, melainkan benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat.

Rapat Paripurna ini menjadi tonggak penting bagi arah pembangunan Kabupaten Sumenep ke depan, khususnya dalam menyelaraskan agenda politik kepala daerah dengan kebutuhan masyarakat akar rumput.

Penulis     :    Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan penting yang menggugah kesadaran publik nasional: rumah...

MEMOonline.co.id, Palu- Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi dibuka oleh Gubernur Lemhanas RI, Dr. TB Ace Hasan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep sukses menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif bertajuk Lomba...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

Komentar