
MEMOonline.co.id, Sumenep- Laut Dungkek kembali memakan korban kapal. Kapal Layar Motor (KLM) Putra Bahari GT.06 yang mengangkut sembako dari Pelabuhan Rakyat Dungkek menuju Pulau Ra’as karam usai dihantam ombak dan mengalami kerusakan mesin, Kamis (5/6) dini hari. Peristiwa ini memicu kehebohan warga dan viral di TikTok.
Sebuah video yang diunggah warganet memperlihatkan ratusan bungkus mi instan terapung dan terdampar di pesisir Dusun Bujaan, Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi, sementara warganet ramai menyampaikan simpati kepada para awak kapal.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat kapal bermuatan logistik seperti air mineral, mi instan, dan beras baru berlayar sekitar 200 meter dari dermaga. Mesin kapal tiba-tiba mati, dan meski sempat menjangkar, ombak kuat menyeret kapal hingga menabrak karang. Lambung kapal bocor dan akhirnya karam pada pukul 02.30 WIB.
“Seluruh awak kapal selamat, tidak ada korban jiwa,” ungkap Plt. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, SH, dalam rilis resminya, Jumat (6/6/2025).
Kapal dinakhodai Sulaiman (45) dan diawaki tiga orang: Sahamo (50), Sa’id (50), dan Juhni (46), semuanya warga Dusun Gersetan, Desa Ketupat, Kecamatan Ra’as. Kapal tersebut milik pengusaha lokal, H. Tayyib.
Sebagian barang sempat diselamatkan, namun sisanya dibiarkan hanyut dan terdampar di pesisir. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp30 juta, terdiri dari ratusan dus air mineral, mi instan, dan 20 karung beras masing-masing 25 kg.
Sekitar pukul 13.00 WIB, proses evakuasi kapal dimulai. Tim penyelam dari Kecamatan Ra’as dibantu tiga mesin pompa (alkon) dan satu kapal penarik akhirnya berhasil menarik kapal ke pelabuhan Dungkek pada pukul 17.30 WIB untuk perbaikan.
“Polairud Polres Sumenep bersama tim SAR gabungan dari Ditpolairud Polda Jatim, Basarnas, BPBD, dan nelayan langsung turun ke lokasi untuk olah TKP dan evakuasi. Semua dilakukan sesuai prosedur dan hukum yang berlaku,” tutup AKP Widiarti.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak