
MEMOonline.co.id, Lumajang- PT. Kalijeruk Baru Randuagung Lumajang, memastikan bakal patuh jika direkomendasikan tutup sementara oleh DPRD Kabupaten Lumajang.
Hal itu ditegaskan Imam yang kala itu mendampingi Mayo Walla Dirut PT. Kalijeruk datang ke DPRD Lumajang, dalam rangka rapat dengar pendapat, Senin kemarin.
Dihadapan Mayo, Imam mengakui jika PT. Kalijeruk banyak kekurangan menohok pada ranah perijinan, salahsatunya KLBI nya yang hanya terdaftar 9 hektar, tak sebanding dengan luas ijin HGU.
"Ini semua kelemahan kami. Kenapa kami mengakui itu, karena yang bisa melihat kita hanya dari kaca pak. Artinya dari masyarakat yang dilingkungan. Kami sepakat akan membuat kondusif lingkungan," ucap Imam.
"Secepatnya kami akan melakukan, apa yang perlu kami lakukan kaitannya dengan ijin-ijin," imbuhnya.
Imam mengklaim, jika PT. Kalijeruk merupakan anggotanya tergabung dalam dalam GPP (Gabungan Pengusaha Perkebunan). Dirinya mewajibkan setiap anggota, untuk melengkapi ijin-ijin.
Merujuk pada peristiwa yang ada, Imam menegaskan jika PT. Kalijeruk akan patuh dan tunduk jika rekomendasi tutup sementara dikeluarkan. Namun ia mengutarakan bakal mengevaluasi seberapa jauh tingkat kerentanan yang ada pada masyarakat, berkenaan dengan aktivitas yang saat ini dijalankan.
"Kalau itu menjadi ranah yang kemudian berbahaya pada masyarakat sekitar, saya akan berembuk dengan Pak Mayo dan semua menejemen itu, mempertimbangkan itu,'' ujarnya.
Selebihnya pasca mempertimbangkan, jika rekomendasi itu tetap turun untuk aktivitas ditutup sementara, Imam memastikan PT. Kalijeruk Baru akan patuh.
"Ya pasti lah, pasti - pasti," kata Imam.
Sebelum Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Hj. Oktaviani berkata, tak menutup kemungkinan, jika rekomendasi agar aktivitas PT. Kalijeruk Baru untuk tutup sementara. Bukan tanpa alasan, melainkan dirinya menilai, PT. Kalijeruk Baru tak kooperatif.
Diminta rekom dari siapa, akan perubahan/alih fungsi tanaman keras ke tanaman tebu itu diperoleh, PT. Kalijeruk Baru tak bergeming, tak bisa menunjukkan.
Namun, Oktaviani masih memberikan peluang sedianya PT. Kalijeruk melengkapi dalam hitungan beberapa hari ke depan.
Penulis : Mas Her
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak