
MEMOonline.co.id, Lumajang- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta , sedianya para penambang di Kabupaten Lumajang, melakukan aktivitasnya dengan tertib.
Hal itu ia kemukakan, saat meninjau proses pembenahan tanggul jebol di tepi sungai masuk Dusun Kampung Renteng Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang, Minggu (25/5/2025) sore.
Senada orang nomer satu di Provinsi Jawa Timur itu berkeinginan, jangan sampai aktivitas tambang (yang tidak tertib -red) cenderung menjadi pemicu terjadinya peristiwa, terlebih berdampak pada kerusakan lingkungan, berujung pada bahaya.
"Jangan menambang yang dipinggir - pinggir, nanti malah rapuh dan rentan ini pagar - pagarnya. Mereka bisa menambang sesuai dengan izinnya," tutur Gubernur Jatim.
Selebihnya kata Gubernur, menjaga keseimbangan ekosistem alam juga penting. ''Kalau ini tidak ditambang, jika ada material baru datang, nanti akan menumpuk tambah tinggi. Kalau intensitas air tinggi maka akan meluber," imbuhnya.
"Penambang yang ada disini, harus menjaga keseimbangan daya dukung alam," pesannya.
Disinggung konsekwensi jika ditemukan penambang nakal, Gubernur menanggapi jika kewenangan ada di pemangku wilayah. "Ya wilayahnya sini," tukasnya sembari bergegas pergi sambil tersenyum.
Kedatangan Gubernur Jawa Timur kala itu didampingi Bupati Lumajang Bunda Indah dan segenap jajaran Forkopimda dan OPD daerah. Turun ke lokasi pelaksanaan kegiatan di tengah aliran sungai.
Penulis : Mas Her
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak