
MEMOonline.co.id, Jember- Proyek drainase di Desa Patempuran, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga jadi ajang bancakan oleh oknum kepala desa.
Warga menilai pengerjaan< proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) itu dikerjakan asal-asalan dan tidak transparan.
Keluhan tersebut disampaikan oleh salah seorang warga berinisial FT saat dikonfirmasi oleh MEMO Online.
Menurut FT, kehadiran proyek tersebut justru menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.
“Proyek lama yang sumber dananya dari DD itu bukan dibangun, tapi hanya ditambal sulam. Bisa dilihat sendiri bagaimana kondisinya sekarang,” ungkap FT dengan nada kecewa.
FT juga menduga bahwa pengerjaan proyek tersebut tidak memperhatikan kualitas.
Ia bahkan menyebut, berdasarkan informasi yang beredar, nilai anggarannya mencapai ratusan juta rupiah.
“Sampai sekarang, nominal anggarannya tidak dicantumkan di batu prasasti proyek. Ini sangat mencurigakan,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, FT menilai proyek tersebut sarat dengan permainan dan terkesan “kucing-kucingan” dengan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Patempuran, Sanusi, belum bisa dikonfirmasi.
Saat didatangi ke Kantor Desa maupun kediamannya, yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Saat dicoba dikonfirmasi melalui sambungan telepon, yang menjawab adalah istrinya.
“Maaf mas, ini siapa? Pak Kades barusan keluar. Beliau ada bisnis di Bali bareng saya, belum tahu kapan pulangnya,” ucap sang istri.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak