
MEMOonline.co.id, Sumenep- Dugaan praktik nepotisme di Desa Gaddu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mencuat.
Sorotan publik tertuju pada posisi Sekretaris Desa (Sekdes) yang diduga memiliki hubungan keluarga dengan kepala desa setempat.
Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat terkait potensi penyalahgunaan wewenang yang bisa menghambat kemajuan desa.
Farid Gaki, seorang aktivis dari Jawa Timur, ikut menanggapi serius polemik ini.
Bahkan Ia berencana membawa kasus tersebut ke meja hijau. Sebab pihaknya menilai adanya hubungan kekerabatan dalam struktur pemerintahan desa dapat mencederai prinsip keadilan dan pemerintahan yang bersih.
Oleh sebab itu, Farid mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelidiki dan menindaklanjuti dugaan tersebut.
“Jika benar ada hubungan keluarga antara Sekdes dan kepala desa, ini sangat mencoreng prinsip meritokrasi. Pemerintah harus turun tangan dan memastikan proses pengangkatan jabatan dilakukan secara transparan dan profesional. Jika tidak, saya akan bawa kasus ini ke ranah hukum,” ujarnya, Rabu (09/04/2025).
Upaya media untuk mengonfirmasi hal ini kepada Camat Ganding belum membuahkan hasil. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp belum mendapatkan respons hingga berita ini diterbitkan.
Dugaan nepotisme kian menguat setelah beberapa warga melaporkan adanya pengangkatan perangkat desa yang lebih didasari oleh kedekatan personal, bukan kualifikasi atau kompetensi.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk memulihkan kepercayaan publik dan menjamin tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan adil.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah desa maupun kecamatan.
Media akan terus memantau perkembangan kasus ini guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan Desa Gaddu Timur.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak