
MEMOonline.co.id, Sumenep- Kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sumenep semakin kokoh di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Empat agama besar yang berkembang di Sumenep—Islam, Kristen, Katolik, dan Buddha—secara terbuka mengapresiasi komitmen sang bupati dalam menjaga toleransi dan keharmonisan.
Tokoh-tokoh agama di Sumenep menyampaikan rasa terima kasih atas keberhasilan pemerintah daerah menciptakan lingkungan damai.
Bahkan, Sumenep menjadi satu-satunya kabupaten di Madura yang memiliki kampung toleransi.
Pendeta GSPII Sumenep, Yusuf Eko Basuki, memuji langkah Achmad Fauzi yang dianggap mampu merangkul semua golongan.
“Kami merasa dihargai dan bebas beribadah dengan tenang,” ujarnya, Jumat (22/11).
Senada dengan itu, Imam Santoso dari Konghucu mengungkapkan apresiasi atas edukasi dan dukungan yang diberikan Bupati Fauzi. Hal serupa juga diungkapkan Ketua Kelenteng Pao Sian Lin Kong, Sugianto Irwan Darsono, dan perwakilan umat Katolik, Edy Rusmanto.
Berkat berbagai program yang diinisiasi, seperti penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan festival budaya lintas agama, Achmad Fauzi dinobatkan sebagai Bapak Moderasi Agama oleh FKUB pada Agustus 2024.
“Kerukunan adalah tanggung jawab bersama. Kami berkomitmen menjaga keharmonisan Sumenep sebagai contoh daerah toleran,” tegas Achmad Fauzi. Para tokoh agama pun menyatakan dukungannya untuk kepemimpinan Fauzi di periode mendatang.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak