Desa Gapura Barat Selesaikan Musrenbangdes RKP Desa 2025 dengan Transparansi dan Skala Prioritas

Foto: Suasana Musrenbangdes Penyusunan RKP Tahun 2025 dan Usulan RKP 2026 Pemdes Gapura Barat
275
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, berhasil menyelesaikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2025.

Musrenbangdes ini menghasilkan ketetapan pelaksanaan RKP Desa untuk tahun 2025 dengan fokus pada skala prioritas yang sesuai dengan kekuatan dana desa (DD).

Rapat Musrenbangdes ini berlangsung demokratis, dengan Kepala Desa dan perangkat desa secara terbuka menerima dan menampung usulan dari setiap dusun di Desa Gapura Barat.

Keterbukaan ini diapresiasi oleh berbagai pihak karena membuat rapat berjalan lancar dan sukses.

Pendamping Lokal Desa (PLD) Gapura Barat, Mukhtar, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan rapat yang dinilai sesuai dengan pedoman pembangunan desa dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa.

"Pembangunan desa berawal dari musyawarah desa yang mencerminkan kebutuhan dan prioritas desa," ungkap Mukhtar, Kamis (05/09).

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) harus berpedoman pada skala prioritas desa.

"Setiap tahun, prioritas desa ditentukan oleh penggunaan Dana Desa (DD) yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku," jelasnya.

Mukhtar menambahkan, penggunaan DD tahun 2025 akan menunggu peraturan dari Menteri Desa terkait prioritas penggunaannya.

Hasil dari Musrenbangdes ini nantinya akan dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) dan RKPDesa.

Selain itu, Mukhtar menjelaskan bahwa sesuai struktur APBDesa, ada empat bidang yang harus diatur, yakni penyelenggaraan desa, pembangunan desa, pembinaan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat desa.

"Keempat bidang tersebut diatur oleh Peraturan Bupati tentang pedoman penyusunan APBDesa tahun anggaran 2025," tambahnya.

"Selain itu, kami juga mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, seperti pembangunan akses jalan usaha tani," tutupnya.

Penulis     :   Rawi/Yayuk

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa na'as menimpa Yuni, warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Dua motornya raib...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pembinaan atlet lokal yang berkelanjutan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan penertiban aktivitas pertambangan, terutama tambang pasir ilegal dan merusak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sebuah pelaksanaan proyek fisik talud di Jalan Raya Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang dipertanyakan....

MEMOonline.co.id, Jember- Dafid Warga Gumuk Sari, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, motornya ditarik paksa oleh salah seorang tak dikenal saat...

Komentar