Meski Tak Terpilih Lagi Menjadi Anggota DPRD, Akis Jasuli Tetap Bangga Karena Istrinya yang Masuk Kursi Parlemen

Foto: momen romantis saat Akis Jasuli mencium kening istrinya usai dilantik menjadi Anggota DPRD Sumenep 2024-2029
446
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Akis Jasuli, tokoh muda asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini menjalani profesi baru sebagai dosen tetap di Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA) sejak Juli 2024, setelah gagal terpilih kembali menjadi anggota DPRD periode 2024-2029.

Politisi Partai NasDem ini sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Sumenep selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang mencakup Kecamatan Kota, Batuan, Talango, dan Kalianget.

Meskipun tidak terpilih kembali, Akis Jasuli tetap menerima hasil Pemilu 2024 dengan lapang dada. Menurutnya, kontestasi politik adalah bagian dari demokrasi yang harus diterima dengan hati yang terbuka. Pada Pemilu 2024, ia berhasil meraih 5.480 suara, yang tergolong kompetitif dibandingkan dengan perolehan suara anggota terpilih lainnya di Dapil yang sama, yaitu sekitar 4.200 hingga 4.600 suara. Hanya Nia Kurnia Fauzi dari PDI Perjuangan yang menonjol dengan perolehan suara lebih dari 23.000.

"Saya bangga meskipun tidak terpilih sebagai wakil rakyat," ujarnya pada Rabu (21/8/2024).

Pada saat pelantikan anggota DPRD Sumenep periode 2024-2029, Akis Jasuli hadir mendampingi istrinya, Afrilia Wahyuni, yang terpilih sebagai anggota legislatif di Dapil 5, meliputi Kecamatan Manding, Batu Putih, dan Dasuk. Akis tak bisa menyembunyikan rasa bangganya, dan setelah pelantikan, ia mengecup kening istrinya sambil berucap, "Selamat sayang, jangan lupa, tugasmu adalah meneruskan perjuanganku untuk rakyat."

Momen ini begitu mengharukan, mengingat perjuangan mereka dari titik terendah hingga akhirnya istrinya berhasil menjadi wakil rakyat.

Akis mengungkapkan bahwa pencalonan istrinya bukan karena nepotisme, tetapi karena keyakinannya bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Ia menilai masih minimnya keterwakilan perempuan di parlemen, dan berharap ke depan lebih banyak perempuan yang ikut serta dalam politik untuk membawa visi dan misi kesejahteraan rakyat.

"Perempuan dan laki-laki setara, sama-sama punya hak untuk berjuang demi rakyat," tegasnya.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Di bawah kepemimpinan dr. Erliyati, M.Kes, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus bertransformasi...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa na'as menimpa Yuni, warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Dua motornya raib...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pembinaan atlet lokal yang berkelanjutan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan penertiban aktivitas pertambangan, terutama tambang pasir ilegal dan merusak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sebuah pelaksanaan proyek fisik talud di Jalan Raya Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang dipertanyakan....

Komentar