
MEMOonline.co.id, Sumenep- Menjabat sebagai anggota DPRD Sumenep selama empat periode tak membuat Darul Hasyim Fath merasa paling hebat, apalagi mengklaim dirinya paling berkuasa. Politisi asal Pulau Masalembu ini tetap tampil sederhana dan rendah hati.
Usai pelantikan, Darul memilih menaiki sepeda onthel bersama Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI). Dengan semangat, ia mengayuh sepeda dari Pendapa Bupati menuju gedung DPRD, meski terik matahari dan keringat bercucuran.
Wajahnya yang bahagia dan senyumnya yang terpancar menemani perjalanan dari Jalan Dr. Soetomo hingga Jalan Trunojoyo. Sesampainya di gedung DPRD, ia beristirahat sejenak, bercanda dengan rekan-rekan, dan melayani wawancara dari media.
Tindakan Darul ini terbilang unik dan langka di tengah suasana euforia pelantikan yang meriah. Pilihannya untuk tetap sederhana patut diapresiasi. Bagi Darul, sepeda onthel adalah simbol kerakyatan, kendaraan yang merakyat sejak zaman VOC hingga kini, meskipun kini jarang ditemui selain di komunitas-komunitas tertentu.
Dengan menggunakan onthel, Darul merasa lebih dekat dengan masyarakat, bisa berinteraksi langsung tanpa sekat. Baginya, memahami kondisi riil dan mendengar aspirasi rakyat adalah esensi dari kerja politik.
“Kami sebagai kader, petugas, dan wakil rakyat harus memastikan kerja-kerja kerakyatan dapat meningkatkan kesejahteraan. Amanah ini harus dijalankan dengan maksimal,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Amanah rakyat adalah amanah Tuhan," tegasnya.
Sebagai politisi dari kepulauan, Darul berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, termasuk dengan menyediakan rumah aspirasi bagi warga kepulauan yang datang ke daratan.
“Masyarakat tidak perlu bingung ketika berada di daratan. Rumah aspirasi sudah siap menjadi tempat beristirahat,” ungkapnya.
Darul juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan antara kepulauan dan daratan. "Kami pastikan pemerataan pembangunan. Semoga tidak ada lagi kesan kepulauan terpinggirkan dari daratan,” tutupnya.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak