Darul Hasyim Fath: Politisi Sederhana yang Mengayuh Amanah Rakyat dengan Sepeda Onthel

Foto: Darul Hasyim Fath, Mengayuh Sepeda Onthel dengan para konstituennya
266
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Menjabat sebagai anggota DPRD Sumenep selama empat periode tak membuat Darul Hasyim Fath merasa paling hebat, apalagi mengklaim dirinya paling berkuasa. Politisi asal Pulau Masalembu ini tetap tampil sederhana dan rendah hati.

Usai pelantikan, Darul memilih menaiki sepeda onthel bersama Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI). Dengan semangat, ia mengayuh sepeda dari Pendapa Bupati menuju gedung DPRD, meski terik matahari dan keringat bercucuran.

Wajahnya yang bahagia dan senyumnya yang terpancar menemani perjalanan dari Jalan Dr. Soetomo hingga Jalan Trunojoyo. Sesampainya di gedung DPRD, ia beristirahat sejenak, bercanda dengan rekan-rekan, dan melayani wawancara dari media.

Tindakan Darul ini terbilang unik dan langka di tengah suasana euforia pelantikan yang meriah. Pilihannya untuk tetap sederhana patut diapresiasi. Bagi Darul, sepeda onthel adalah simbol kerakyatan, kendaraan yang merakyat sejak zaman VOC hingga kini, meskipun kini jarang ditemui selain di komunitas-komunitas tertentu.

Dengan menggunakan onthel, Darul merasa lebih dekat dengan masyarakat, bisa berinteraksi langsung tanpa sekat. Baginya, memahami kondisi riil dan mendengar aspirasi rakyat adalah esensi dari kerja politik.

“Kami sebagai kader, petugas, dan wakil rakyat harus memastikan kerja-kerja kerakyatan dapat meningkatkan kesejahteraan. Amanah ini harus dijalankan dengan maksimal,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Amanah rakyat adalah amanah Tuhan," tegasnya.

Sebagai politisi dari kepulauan, Darul berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, termasuk dengan menyediakan rumah aspirasi bagi warga kepulauan yang datang ke daratan.

“Masyarakat tidak perlu bingung ketika berada di daratan. Rumah aspirasi sudah siap menjadi tempat beristirahat,” ungkapnya.

Darul juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan antara kepulauan dan daratan. "Kami pastikan pemerataan pembangunan. Semoga tidak ada lagi kesan kepulauan terpinggirkan dari daratan,” tutupnya.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Di bawah kepemimpinan dr. Erliyati, M.Kes, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus bertransformasi...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa na'as menimpa Yuni, warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Dua motornya raib...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pembinaan atlet lokal yang berkelanjutan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan penertiban aktivitas pertambangan, terutama tambang pasir ilegal dan merusak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sebuah pelaksanaan proyek fisik talud di Jalan Raya Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang dipertanyakan....

Komentar