KPU Sumenep Siapkan Peluncuran Pilkada 2024 dengan Maskot 'Si Busok'

Foto: Suasana rapat koordinasi KPU bersama awak media dalam persiapan peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024.
1326
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melangsungkan rapat koordinasi persiapan peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024. Acara tersebut dihadiri oleh perumus maskot 'Si Busok' untuk Pilkada Sumenep 2024, Ibnu Hajar, serta pelaku media online, cetak, televisi, yang tergabung dalam organisasi kewartawanan lokal, regional hingga nasional.

Hadir pula seluruh jajaran Komisioner KPU Sumenep yang baru dilantik pada 13 Juni 2024. Kegiatan berlangsung di Pendopo Rumah Pintar Pemilu Sultan Abdurrahman, Gedung Kantor KPU Kabupaten Sumenep. Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi, menjelaskan bahwa pertemuan dengan awak media ini bertujuan menjalin sinergitas menjelang Pilkada Sumenep 2024 dengan tagline “Pilkada Sumenep Rampa’Naong”.

“Kami ingin bersinergi dengan media yang berada di Kabupaten Sumenep dalam pelaksanaan Pilkada yang akan terlaksana pada 27 November 2024 mendatang,” kata Nurus dalam sambutannya, Kamis (27/6) siang.

Nurus menambahkan, dalam tahapan Pilkada Sumenep tahun ini akan dibuka ruang seluas-luasnya dan transparan kepada semua pihak. "Pastinya kami juga akan bersinergi dengan Badan Ad Hoc mulai tingkat desa hingga kecamatan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, perumus maskot 'Si Busok' Pilkada Sumenep 2024, Ibnu Hajar, menerangkan bahwa Kucing Busok adalah satwa endemik asli Pulau Raas. Maskot tersebut didesain memegang paku pencoblosan di tangan kanan dan surat suara bertuliskan hari H pemungutan dan penghitungan suara. Di sisi kanan bawah desain maskot tertulis 'Si Busok', kepanjangan dari siap, bebas, umum, serentak, orientasi, kesejahteraan.

"Kalau di Pilkada 2020 Kakak Tua Jambul Kuning sebagai maskotnya, tahun ini Kucing Busok. Kucing Busok adalah ras kucing asli Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep,” jelas Ibnu, Ketua Tim pembuat maskot dan jingle Pilkada Sumenep 2024.

Ibnu memaparkan, secara genetik, Kucing Busok sangat khas dan hampir langka, dengan populasi kurang dari 100 ekor. Dengan dipilihnya Kucing Busok sebagai maskot, diharapkan dapat ikut melestarikan satwa khas Sumenep. Jika kucing ini akan dibawa ke luar Pulau Raas, kucing jantan akan dikebiri agar gennya tidak bercampur dengan kucing ras lain.

Ibnu juga menjelaskan bahwa ada dua usulan maskot untuk Pilkada 2024 di Sumenep, yaitu Kucing Busok dan Musang Kangean. Musang Kangean hanya memakan buah dan tidak memakan daging, dengan populasi di Pulau Kangean. KPU akhirnya memilih Kucing Busok sebagai maskot karena popularitasnya di kalangan pecinta kucing.

Untuk jingle lagu Pilkada Sumenep 2024, diluncurkan musik dangdut kontemporer dengan partitur etnik berjudul “Sumenep Hebat Rampa’Naong”.

Peluncuran resmi maskot 'Si Busok' Pilkada Sumenep 2024 dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 akan berlangsung pada 29 Juni 2024 di Gor A. Yani, Panglegur, tepatnya pada Sabtu malam.

Rapat koordinasi persiapan peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 berlangsung khidmat dengan diskusi bersama pelaku media.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo telah mengalokasikan Rp 7,9 miliar untuk mendukung...

MEMOonline.co.id, Jember- Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, kembali mencuri perhatian publik dengan aksi ekstremnya....

MEMOonline.co.id, Jember- Jalan Muhammad Fawait menuju kursi Bupati Jember mendapat rintangan, meski dukungan masyarakat kuat. Belakangan ini, lawan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Gus Imron Fauzi pengasuh Pondok Pesantren An Nur Azzahra mengucapkan terimakasih pada Indah Amperawati - Yudha Adji...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep menerima alokasi anggaran Rp3,42...

Komentar