MEMOonline.co.id, Sumenep- Maraknya kasus perselingkuhan yang akhir - akhir ini di lingkungan pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, kembali mendapat sorotan tajam Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep.
Menurutnya, kasus tersebut sangat merugikan dan menciderai dunia pendidikan yang seharusnya menjadi cerminan dalam hal adab, panutan dan teladan.
Sehingga, kasus tersebut kini menjadi persoalan kurang elok lantaran perselingkuhan yang dilakukan oleh kepala sekolah (Kepsek) dengan guru PPPK/P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Sumenep.
Dalam hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasyadi turut memberikan komentar terkait hal tersebut (perselingkuhan) bahwa kasus yang melibatkan tenaga pendidik ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep menjadi atensi semua pihak dan akan segera melakukan pemanggilan kepada kedua pihak yang terlibat.
Di hadapan media, Sekda Edy mengatakan bahwa tujuan pemanggilan terhadap oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) itu, guna meminta keterangan lebih lanjut setelah beberapa hari terakhir meresahkan dan menjadi perbincangan berbagai lapisan.
“Kita akan panggil yang bersangkutan itu, tahapannya akan kita periksa dan memastikan tingkat kesalahan mereka seperti apa," kata Edy di hadapan awak media, Senin. (3/6/2024).
Kemudian Edy melanjutkan jika kesalahan yang melibatkan Kepsek di salah satu SDN di Sumenep dengan guru P3K itu terhitung besar, maka keduanya akan dikenakan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Namun, sejauh ini Edy Rasyadi mengaku telah melakukam koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep.
“Kemarin, semuanya sudah kita panggil ke Dinas Pendidikan, dan sudah kita arahkan ke BKPSDM untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Dari kejadian tak mengenakkan dan mencoreng nama baik lingkungan pendidikan di Sumenep, Sekda Edy Rasyadi mengingatkan untuk menguatkan iman dan memperkuat ibadah sebagai benteng perlawanan nafsu agar tak jatuh dalam kesesatan.
"Harapan saya kepada semua ASN, bukan hanya guru, baik PNS maupun PPPK imannya diperkuat lagi, kalau imannya kuat, InsyaAllah tidak akan terjadi,” lanjutnya.
Seperti yang bertebaran di berbagai media dalam pemberitaan sebelum-sebelumnya, kasus perselingkuhan yang melibatkan Kepsek SDN salah satu sekolah di Sumenep dengan guru P3K dilaporkan oleh suaminya sendiri ke Polres Sumenep atas dugaan kasus perzinahan.
Penulis : Elok Andriani
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak