Diduga Pemilik Bom Molotov, Korban Ledakan Dahsyat di Desa Bates Sumenep Berpotensi Jadi Tersangka

Foto: Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko saat dikonfirmasi awak media
1322
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ledakan yang terjadi di dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (2/01/2024) sekitar pukul 20.30 Wib yang diduga dari bahan peledak bom molotov mulai terungkap.

"Kita perlu luruskan kembali, ternyata pemilik rumah kosong yang kemarin terkena ledakan potas atau bondet ini adalah korban yang terkena imbas kemarin itu yakni Atmawi, dan itu kita ketahui setelah dilakukan pengecekan secara mendalam" kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, usai menghadiri podcast di Kantor PWI Sumenep, Jumat (5/1/2024).

Menurut Kapolres Edo, dari hasil pendalaman tim gegana Polda Jatim dianalisis bahwa ledakan tersebut bukanlah hasil lemparan atau dilempar oleh seseorang, sebagaimana keterangan korban sebelumnya.

"Jadi yang katanya sebelum ledakan ada orang mondar-mandir di sekitar rumah kosong itu ternyata tidak benar adanya kalau dilempar, yang benar kalau berdasar hasil pendalaman tim, ledakan itu terjadi ya di tempat rumah kosong itu, sebab ditemukan ada lubang bekas ledakan. Jadi kalau dilempar bisa saja korban ini meninggal dunia," ungkap Kapolres.

Hingga saat ini lanjut Kapolres Edo, tim masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk memastikan kebenaran serta jenis bahan ledakan yang ada, sebab tim telah mendapatkan sejumlah serpihan dan beberapa bukti yang tertinggal dari hasil ledakan.

"Masih terus kita lakukan pemeriksaan, tentu dengan kejadian ini kita mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai menyimpan bahan-bahan peledak di rumahnya, sebab itu akan berbahaya dan bisa membahayakan," pungkasnya.

Sebelumnya, kabar adanya ledakan yang diduga bom molotov tersebut sempat menghebohkan warga Sumenep, dimana berdasarkan keterangan Atmawi (53) yang menjadi korban atas ledakan itu bahwa ada yang dengan sengaja melemparkan bom molotov dimaksud.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko dalam keterangan pers-nya pada Rabu (3/1/2024) kepada awak media menyebutkan tengah mengejar pemilik rumah yang terkena imbas ledakan bom molotov atau bondet karena ditengarai berasal dari rumah kosong dimaksud.

Penulis     :    Gita Larasati

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- MD alias YF (51), warga Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, harus merasakan terjangan timah panas...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sebanyak 478 personel kontingen Kabupaten Lumajang resmi dilepas oleh Bupati Indah Amperawati (Bunda Indah) untuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tudingan miring terhadap kualitas pelayanan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terbantahkan dengan hadirnya Instalasi...

MEMOonline.co.id, Jember- Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menuntut terdakwa Tradiska Prastyawan dengan hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan atas...

MEMOonline.co.id, Bogor- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor...

Komentar